Ulama, Habaib Dan Gubernur DKI Hadiri Acara Maulid Nabi Di Masjid Keramat Luar Batang
Ahad, 24 November 2019
Faktakini.net, Jakarta - Hari Ahad (24/11/2019) pagi, Masjid Keramat Luar Batang di Penjaringan, Jakarta Utara dipenuhi oleh umat Islam yang ingin menghadiri acara
Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Keramat Luar Batang dan Makam Habib Hussein bin Abubakar Alaydrus.
Tak hanya di dalam dan diluar Masjid, tapi ratusan ribu umat Islam tumpah ruah sampai ke jalan-jalan di sekitarnya, demi untuk memperingati kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Keramat Luar Batang dan Makam Habib Hussein bin Abubakar Alaydrus ini sudah berlangsung selama ratusan tahun dan selalu dihadiri umat Islam baik dari Indonesia maupun luar negeri.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Rouhah Qutubus Salaf berupa pembacaan sholawat, dzikir dan lainnya pada pukul 07.30 WIB.
Lalu pukul 9 ziarah ke Makam Habib Hussein bin Abubakar Alaydrus, dilanjutkan dengan pembacaan rawi Maulid, pembukaan membaca surat Al-Fatihah oleh Mutawali Makam Keramat Luar Batang Habib Hussein bin Hasan Alaydrus.
Setelah itu pembacaan Maulid Simthud Durror karangan Habib Ali bin Muhammad Alhabsyi yang dibacakan oleh Habib Fahmi bin Hamid Alaydrus, bergantian dengan para Habaib lainnya antara lain Habib Hafidz Alaydrus, Habib Alwi Alaydrus, Habib Hamid bin Syech Alhaddad, Habib Abubakar Mauladdawilah dan lainnya.
Acara ini dihadiri oleh para Ulama dan Habaib antara lain Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, dan juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Haji Anies Rasyid Baswedan disertai dengan Walikota Jakarta Utara dan pejabat lainnya. Serta para Jurnalis termasuk dari Faktakini.net
Dalam sambutannya, Habib Hussein bin Hasan Alaydrus selaku Mutawali atau Khalifah nya makam Keramat Luar Batang, mengucapkan selamat datang untuk para jamaah yang hadir, dan mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang membantu kesuksesan acara ini.
Habib Hussein kemudian memuji Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai 'Gubernur rasa Presiden'.
Kemudian Gubernur DKI Jakarta Haji Anies Baswedan memberikan sambutannya.
Gubernur pilihan Ulama dan Habaib ini menyatakan kehadirannya di acara ini karena ingin meraih keberkahan Maulid.
Anies berharap peringatan acara Maulid yang begitu semarak di ibukota membuat Jakarta menjadi kota yang aman, damai dan penuh keberkahan.
Dan ia ingin umat Islam di Jakarta yang begitu antusias mengadakan acara Maulid dimana-mana terus menjadi contoh bagi umat Islam di daerah lain.
Sehari sebelumnya, Sabtu (23/11/2019) Anies juga menghadiri acara Maulid di Masjid Alhawi Cililitan, Condet Kramat Jati, Jakarta Timur.
Habib Zainal Abidin bin Segaf Assegaf dalam ceramahnya mengatakan peringatan Maulid Nabi di Jakarta akan terus ada hingga hari kiamat dan akan terus bertambah ramai, karena sejarah berdirinya kota Jakarta sendiri didirikan oleh Habaib yaitu Sunan Gunung Jati yang kemudian mengubah nama Sunda Kelapa menjadi Fathan Mubina, yang lalu diterjemahkan menjadi Jaya Karta dan akhirnya Jakarta.
Beliau kemudian sempat mengutarakan pentingnya Gubernur DKI Anies Baswedan untuk turun tangan membantu permasalahan hak atas tanah milik keluarga dan ahli waris Habib Hussein bin Abubakar Alaydrus.
Ahli nasab itu kemudian menyemprot ulah kurang ajar Sukmawati alias Bu Suk yang membanding-bandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.
"Soekarno pantesnya dibandingkan dengan Bung Tomo!", tegas Habib Zainal Abidin yang menjelaskan bahwa manusia biasa seperti Soekarno tentu tidak pantas dibandingkan dengan Rasulullah SAW.
Beliau mengungkapkan Bung Tomo telah berjasa menggelorakan perang di Surabaya melawan pasukan Inggris dengan pekikan takbir 'Allahu Akbar'.
Habib Zainal Abidin mengungkapkan Bung Karno sendiri setiap tahunnya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Bung Karno pun mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang terbesar. Bung Karno mengatakan semua tokoh dunia seperti Napoleon, Abraham Lincoln dan lainnya dibesarkan oleh rakyatnya, tetapi Nabi Muhammad SAW dibesarkan oleh Allah SWT, ungkapnya.
Habib Zainal Abidin mengatakan Sukmawati telah menunjukkan kebodohannya sendiri karena ternyata tidak tau sejarah ayahnya sendiri.
Pendiri Naqobatul Asyrof Al-Kubro ini mengatakan para Habaib telah berhasil menjadikan umat Islam di Jakarta beraqidah Ahlussunnah wal Jamaah dan bermadzhab Imam Syafii, karena itu umat Islam di Jakarta dekat dan mencintai para Habaib anak cucu Rasulullah SAW.
"Umat Islam di Jakarta ini tidak bisa dipisahkan dengan Habaib, karena dari dulu kakek-kakek mereka berguru kepada para Habaib", ujarnya.
Selanjutnya, Habib Muhammad bin Sholeh Alatas dari Hadramaut yang memberikan cetamahnya dalam bahasa Arab yang diterjemahkan oleh Habib Muhammad Bashurroh.
Habib Muhammad mendoakan agar seluruh jamaah yang hadir hari ini mendapat keberkahan.
Acara ditutup sebelum Adzan Sholat Dzuhur, dan usai Sholat Dzuhur berjamaah para jamaah menikmati hidangan nasi kebuli yang disediakan oleh pihak panitia.
Foto: Gubernur DKI Anies Baswedan saat memberikan sambutan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Keramat Luar Batang, Ahad (24/11/2019)