(Video) Inilah Bedanya Aksi 212 (Komando Habib Rizieq) Dan Aksi 412 (Aksi Tandingan 212)





Selasa, 19 November 2019

Faktakini.net, Jakarta - Pada hari Senin, 2 Desember 2019 nanti insya Allah diadakan kembali Reuni Mujahid dan Mujahidah 212 di Monas Jakarta Pusat.

Acara ini sudah merupakan agenda tahunan dari alumni 212 sebagaimana tahun lalu Reuni Akbar 212 di Monas dan ruas-ruas jalan di sekitarnya, hari Ahad (2/12/2018) begitu sukses besar gilang gemilang, dihadiri oleh 10 juta lebih massa berdasarkan perkiraan foto-foto yang beredar.

Reuni 212 berawal dari Aksi 212 pada hari Jum'at, 2 Desember 2016 untuk menuntut Ahok si penista agama Islam segera diproses hukum. Aksi 212 ini dihadiri oleh sekitar 8 juta orang.

Aksi pun berlangsung dengan tertib, damai dan membius dunia.

Aksi 212 juga menjadi Sholat Jum'at terbesar di dunia dengan Habib Rizieq Shihab sebagai Khatib dan KH Nasir Zein sebagai Imam Sholat.

Kalau ditanya, apakah kubu anti 212 pernah melakukan aksi tandingan? Jawabannya tegas: Ya! Yaitu Aksi 412

Aksi 412 ini dilakukan oleh kubu anti Habib Rizieq tepat dua hari setelah Aksi 212 yaitu pada tanggal 4 Desember 2016. Aksi 412 alias Aksi Bela Ahok ini mereka namakan Aksi Parade Kita Indonesia.

Motor Aksi 412 ini adalah para pendukung Ahok seperti PDIP, Nasdem, Golkar dan Hanura beserta para Loyalis Ahok, kalangan Liberalis dan anti Islam.

Sebaliknya Aksi 412 malah jadi bahan tertawaan masyarakat karena sepinya massa yang hadir, teramat sangat jauh lebih kecil dari jutaan Massa yang menghadiri Aksi 212.

Selain itu diantara massa yang hadir pada Aksi 412 banyak yang sengaja didatangkan dari daerah Jawa Barat dan bahkan ada dugaan mendapat bayaran.

Tak sampai disitu, dari berbagai bukti dokumentasi foto dan video terlihat jelas rumput dan tanaman banyak yang rusak diinjak-injak dan massa peserta Aksi 412 yang kemudian seperti orang kelaparan berebutan nasi bungkus.

Sampah juga bertebaran dimana-mana dan sebagai pelengkap penderitaan finalnya angin puting beliung menghancurkan tenda-tenda Aksi 412!.

Melihat berbagai kejadian "tragis" itu maka memang sangat wajar apabila kemudian kata "412" bagaikan sebuah aib yang teramat hina untuk digunakan oleh para pendukung Ahok khususnya yang mengikuti Aksi 412 tersebut.

Para Alumni 412 nampak sangat malu untuk mengakui keikutsertaan mereka pada Aksi 412.

Kekompakan Massa Alumni 212 hingga hari ini juga masih terjaga terbukti dengan sangat ramainya Aksi-Aksi Damai yang diikuti oleh para Alumni 212 seperti Aksi Bela Palestina, Reuni Akbar Alumni 212, dan lain-lain termasuk terakhir Reuni Akbar 212 yang dihadiri lebih dari 10 juta orang. Semuanya tetap atas Komando Habib Rizieq Shihab.

Jadi.. Kapan para "Alumni 412" Ini menggelar acara reuninya sekaligus tandingan Reuni 212?

Klik video: