(Video) Sekum FPI: Otoritas Saudi Yang Bilang Cekal HRS Atas Permintaan Indonesia
Rabu, 13 November 2019
Faktakini.net, Jakarta - Dalam salah satu acara Apakabar Indonesia di TvOne, Rabu (13/11/2019) pagi, Sekretaris Umum DPP FPI Haji Munarman mengungkap fakta bahwa otoritas Saudi Arabia dan Dubes Saudi (saat itu) di Jakarta yaitu Syekh Usamah Asy-Syu'aibi telah menyatakan bahwa kepulangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab adalah atas permintaan pemerintah Indonesia.
*PERNYATAAN DUBES SAUDI UTK RI*
*SYEIKH USAMAH ASY-SYU'AIBI*
*SEJAK SEPTEMBER 2018*
1. Habib Rizieq masuk Saudi dgn *"Dokumen Resmi & Visa Resmi, serta dia tinggal di Saudi Arabia dgn bebas".* Dan banyak pejabat dari Indonesia mengunjunginya, dr mulai ulama mau pun Jenderal.
2. Saudi memiliki perhatian atas *"keamanan Habib Rizieq".*
3. Apabila Habib Rizieq ingin pulang, maka dia bebas untuk pergi kemana pun, *"KECUALI di pihak lain (-Indonesia-) tidak menginginkannya kembali".*
4. Dia punya hak untuk tinggal di Saudi sesuai dengan aturan resmi Saudi, bila dia ingin kembali ke Jakarta, dia bebas untuk pergi. *“Tapi anda harus Tanya kepada Pemerintah anda (-Indonesia-)”.*
5. Tapi kami tidak pernah menghalanginya jika dia ingin pergi kemana pun, *"KECUALI apabila ada sesuatu yang berakibat pada keselamatannya atau nyawanya !"*
6. (Apa Habib Rizieq mendptkan adanya ancaman ?) : Saya tidak mengatakannya demikian, mungkin ada bbrp alasan yang *"mungkin anda dapat temukannya disini “di Jakarta !!!"*
7. Itu untuk keselamatannya (Habib RIzieq) . *"Itu bukan berarti dia diinterogasi di Saudi karena dia illegal, tp dia resmi disana, tapi untuk keselamatannya".*
8. Habib Rizieq saat ini terjaga, yang saya maksud adalah *"keselamatan jiwanya".*
9. Dia (Habib Rizieq) dapat pergi kemana pun, *"tapi anda sebagai bangsa Indonesia mesti mengetahui Negara anda dapat menerimanya atau tidak !"*
Klik video wawancara Ustadz Munarman di TvOne pagi tadi, Rabu (13/11/2019):