Acara Maulid Nabi Muhammad SAW Di Yayasan Darul Musthofa Condet Sukses Dan Berkah
Jum'at, 20 Desember 2019
Faktakini.net, Jakarta - Alhamdulillah acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dilakukan pada hari ini Jum'at (20/12/2019) di Yayasan Daarul Musthofa, Jln.Condet Raya No.151, Kramat Jati, Jakarta Timur berlangsung sukses dan penuh berkah.
Rangkaian acara dimulai sejak pukul 4 pagi dengan Sholat Shubuh berjamaah.
Setelah Sholat Shubuh, acara dilanjutkan dengan pembacaan Ratib, dzikir, sholawat, dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara ini dihadiri oleh Habib Muhammad bin Ahmad Alatas selaku shohibul beit, beserta Ulama, Habaib dan para jamaah yang hadir.
Antara lain nampak hadir Imam DPD FPI Habib Muchsin bin Zeid Alatas yang juga merupakan menantu beliau dam pimpinan di Yayasan Darul Musthofa, Habib Hamid bin Abdullah Alkaf, Habib Muhammad bin Hussein Alaydrus, Habib Hafidz Alaydrus, Habib Hasan Alkaf yang sekaligus melakukan pembacaan Maulid, KH Abuya Abdul Majid Ketua Tanfidzi DPD FPI DKI, dan lainnya.
Dalam ceramahnya Habib Muchsin bin Zeid Alatas mengkritisi ulah Muwafiq, yang penampilannya sendiri begitu kumal, dekil dan jelek, tapi berani menghina Rasullulah SAW dengan sebutan rembes, kumal dan sebagainya.
Habib Muchsin mengungkap selama ini Muwafiq tidak pernah melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW.
Beliau pun mengingatkan dan mengajak jamaah untuk menghadiri Aksi Bela Muslim Uighur pada hari ini, dan aksi yang besarnya pada Jum'at (27/12/2019) depan.
Habib Muchsin menekankan pentingnya umat Islam untuk bersatu, karena Islam adalah benteng terakhir di Indonesia. Jangan bergerak sendiri-sendiri dengan nama kelompok atau ormasnya, tapi harus bersatu.
Sementara Habib Muhammad bin Hussein Alaydrus, juga menegaskan pentingnya umat Islam bersatu, dengan mengambil contoh tragedi di Andalusia, yang sekarang kita kenal dengan negara Spanyol.
Dimana umat Islam telah menguasai Andalusia selama 800 tahun, namun karena saling bertikai sendiri dan tidak bersatu, saling menganggap diri atau kelompoknya paling pantas menjadi pemimpin, akhirnya Andalusia pun jatuh ke tangan Ratu Isabella dan Kafirin.
Hal itu bukan mustahil terjadi di Indonesia. Apabila umat tidak bersatu, panggung-panggung dakwah Islam di Masjid Alhawi Condet, Kwitang, Luar Batang dan sebagainya bisa saja lenyap, seperti yang telah terbukti terjadi di Andalusia.
Sementara Habib Hamid bin Abdullah Alkaff membahas mengenai Imam Besar Habib Rizieq Shihab yang hingga saat ini dicekal tak bisa pulang. Beliau mengungkapkan umat sudah begitu rindu ingin bertemu kembali dengan Habib Rizieq.
Beliau pun menegaskan umat Islam haram untuk mengikuti kegiatan-kegiatan Natal.
Sehari sebelumnya dilakukan acara Haul ke.369, As-sayid Qutbil Anfas Al-Imam Al Habib Umar bin Abdurrahman Al Atas dan Syekh Ali Baros, hari Kamis, 19 Desember 2019, bertempat di lokasi yang sama yang juga berlangsung sukses dan berkah.