Aksi Bela Muslim Uighur, Bunda Neno: Kebiadaban Disembunyikan, Tapi Bau Busuk Merebak




Sabtu, 28 Desember 2019

Faktakini.net, Jakarta - Puluhan ribu umat Islam menggelar aksi solidaritas untuk Muslim Uighur di depan Kedutaan Besar (Kedubes) China di Kuningan, Jakarta, Jum'at (27/12/2019).

Beberapa tokoh yang tampak hadir seperti Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 KH Slamet Maarif, Habib Muchsin bin Zeid Alatas, Habib Hanif Alatas, Hajjah Neno Warisman dan lainnya.

Dari atas mobil komando, Bunda Neno Warisman mengungkapkan betapa mirisnya keadaan Muslim Uighur di China, yang mendapatkan pelanggaran HAM dan perilaku intimidatif dari pemerintah setempat.

Neno mengungkapkan, kebusukan yang disembunyikan China nyatanya tetap akan terkuak ke dunia.

"Wahai saudara, apa yang harus kami katakan jika kini segenap jaringan yang dukung kalian bungkam atas nasib kami di belahan negeri ini. Angin mencatat, telah jutaan orang yang menanggungkan kekejaman, kebiadaban, di kans-kans penjajahan dan penindasan," kata Neno di depan Kedubes China, Kuningan, Jakarta, Jumat (27/12/2019).

"Yang tidak mungkin dan tidak sanggup kita bayangkan. Meski kebiadaban itu kalian coba sembunyikan, namun bau busuknya merebak dan dunia membuka layar besarnya," lanjutnya.

Ia mengaku tak menyoal dengan pihak-pihak yang enggan membela Muslim Uighur. Bunda Neno menegaskan pemerintah China harus menghentikan kezaliman mereka terhadap para Muslim di sana.

"Jika ada di antara kalian tak mau ikut menyuarakan penderitaan ini tak apa-apa. Urusan kalian dengan Tuhan, tapi kalau kalian lakukan hal yang sama pada kaum-kaum yang lain. Ini hendak kami katakan hentikanlah," tuturnya.

Bunda Neno mengungkapkan mereka bersama dengan seluruh Muslim Uighur. Meski berbeda negara, tetapi ia akan selalu hormat dan berdiri untuk dengan saudara-saudara di sana.

"Kami akan tetap berdiri di sini menyuarakan penderitaan kami. Meski kalian padamkan cahaya, kalian enggak akan pernah padamkan. Allahu akbar," tutup Bunda Neno.

Foto: Hajjah Neno Warisman di Aksi Bela Muslim Uighur di depan Kedubes Cina, Sabtu (28/12/2019)

Sumber: kumparan.com