Aksi Bela Rasulullah di Lhokseumawe, Umat Menuntut Penjarakan Sukmawati




Senin, 16 Desember 2019

Faktakini.net, Jakarta - Lhokseumawe - Puluhan orang gabungan dari Forum Ormas Islam Lhokseumawe, Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI) dan santri menggelar aksi demo “Bela Rasullah 1312 Aceh Bergerak” di Lhokseumawe, Jumat (13/12/2019).

Aksi itu dilancarkan selepas sholat Jumat di depan Mesjid Islamic Center, Desa Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti. Masa tak hanya terdiri dari orang dewasa, tapi juga anak-anak.

Mereka membawa serta banyak alat peraga seperti spanduk yang di antaranya bertuliskan, “Hukum Bagi Penghina Rasulullah, Penjarakan Bu Sukmawati.”

Aksi itu dikoordinatori Tgk Muslim At Thahiri, dari FPI. Dalam orasinya dia menyebutkan demo ini dipicu oleh pernyataan Sukmawati Soekarno Putri yang membandingkan Rasulullah dengan Ir Soekarno.

"Kami sangat sedih ada orang yang mengaku dirinya Islam, namun membandingkan Rasulullah dengan Ir Soekarno, yang sebenarnya ingin dikatakan oleh Sukmawati adalah tidak ada urusan Indonesia untuk tegaknya Syariat Islam, ormas Islam dan hukum Islam serta khilafah," ujar Tgk Muslim At Thahiri.

Dia juga merasa aneh karena sejak masa Presiden Soekarno sampai SBY, tidak pernah muncul penista agama, namun justru banyak di era Jokowi.

"Yang berjuang untuk Indonesia bukan cuma Ir Soekarno yang memerdekakan Indonesia, tapi ada ribuan para ulama yang syahid di jalan Allah dalam mengusir penjajah Belanda dan Jepang,” katanya.

Para pendemo meminta aparat penegak hukum untuk tidak diam dalam kasus ini. Selian itu mereka meminta kepada Presiden dan Kapolri untuk menindak tegas para penista Agama.

"Kami meminta agar semua penista agama ditangkap dan diadili. Islam bukanlah teroris,” katanya.

Sumber: beritakini.co