Banjir Lumpur Landa Wilayah Mayoritas Kristen Di Kulawi Sulteng, FPI Sigap Datang Membantu



     



Sabtu, 14 Desember 2019

Faktakini.net, Jakarta - FPI BERULAH LAGI !!!
Banjir lumpur bercampur bebatuan menerjang wilayah Sulawesi Tengah tepatnya di Dusun III, Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, sekitar pukul 17:30 Wita, Kamis (12/12/19).

Berdasarkan laporan Kepala Dusun III, dua orang warga meninggal dunia, serta sekitar 120KK dan dampak rumah warga menjadi korban terdampak atas musibah banjir lumpur bercampur bebatuan belum bisa dipastikan jumlahnya.

Korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, teridentifikasi sebagai seorang pendeta. Korban meninggal di rumahnya bersama anaknya berumur 8 tahun.

Korban diketahui bernama Yan Cristison (51) dan Rezky (8). Keduanya meninggal di dalam rumah ketika banjir yang disertai lumpur menerjang wilayah Dusun 3, Desa Bolapapu, Sigi.

Daerah Kecamatan Kulawi adalah wilayah berpenduduk mayoritas Kristen Protestan di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Kita semua berduka karena korban adalah Bapak Pendeta di Desa tersebut dan anaknya yang masih belia.

Menjelang tengah malam, Tim FPI (Front Pembela Islam) Sulawesi Tengah langsung bergerak ke Kulawi untuk membantu saudara-saudara sebangsa walaupun berbeda aqidah dan agama. Mereka tiba di lokasi pukul dua dini hari.

Begitulah. FPI yang selalu panen hujatan karena selalu membuat “ulah”. Mereka berulah dengan memporak-porandakan warung remang-remang demi melindungi moralitas dan masa depan generasi muda dan anak bangsa. Mereka juga “berulah” dengan selalu yang pertama datang membantu di setiap bencana.

Tapi “ulah” mereka yang nomor dua tidak akan pernah anda baca di media. Karena media dan Penguasa sudah bekerja sama untuk membusukkan FPI demi tujuan politik dan ambisi sekelompok orang sesat di negeri ini.

Semoga kita semua bisa kembali berpikir jernih. Jangan sampai tidak adil menyikapi suatu persoalan karena hasutan.

Seperti kata orang-orang:
Rasa cintamu kepada FPI mungkin akan tiba ketika mayatmu dan mayat keluargamu ditandu pasukan berbaju putih itu dari puing-puing bencana alam yang menimpa daerahmu. Sayangnya ketika masa itu tiba, mulutmu sudah terkunci untuk mengucapkan terima kasih….

By Azwar Siregar [fb] Portalislam, Repelitacom