Bekerjasama Dengan Dinas Sosial, FPI NTB Salurkan 27 Ribu Liter Air Bersih Di Lombok Utara
Selasa, 10 Desember 2019
Faktakini.net, Jakarta - Masih alami kekeringan di sejumlah wilayah lombok, terutama di wilayah lombok utara sendiri yang hingga saat ini masih membutuhkan air bersih.
Berdasarkan laporan yang didapat dari bapak Sahri selaku KADUS Dusun Panggung Barat dan bapak H. Handi selaku tokoh masyarakat Dusun Tenggorong ada sekitar 436 KK dari 2 dusun tersebut yang mengalami krisis air bersih.
Faktor terjadinya kekeringan air bersih tersebut disebabkan pasca gempa bumi yang melanda NTB pada 5 Agustus 2018 lalu sehingga sumber mata air dan pipa penyaluran air menjadi rusak, serta kemarau yang berkepanjangan.
Selama ini warga ke dua dusun tersebut mendapatkan air dengan cara membeli atau menunggu bantuan dari relawan maupun instansi terkait.
Warga yang kebanyakan berprofesi sebagai petani dan peternak mengeluhkan keadaan tersebut, ditambah kekeringan yang membuat mereka sulit untuk melakukan kegiatan sehari-harinya seperti mandi, memasak, mencuci dan berwudhu, dll, mereka juga mengeluhkan irigasi sawah mereka kini tidak bisa digunakan bercocok tanam lagi karena sulitnya air bersih.
Melihat hal itu, DPD HILMI-FPI NTB bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Lombok Utara menurunkan beberapa relawannya untuk meringan beban para warga dengan menyalurkan air bersih ke dua dusun tersebut.
Selama dua hari, penyaluran air bersih itu pun berhasil disalurkan ke dua dusun tersebut, selasa (10/12/19)
“Alhamdulillah, selama dua hari, yaitu hari jum’at kemarin tepatnya 6 Desember, dan hari ini (10/12/19) kami bersama dinas sosial kabupaten lombok utara berhasil mendistribusian air bersih ke dua dusun,” Kata Syafi’i Relawan DPD HILMI-FPI NTB.
“Pertama Dusun Panggung Barat, Desa Slengen, Kecamatan Kayangan kami berhasil menyalurkan sekitar 8.000 liter air bersih, dan ke dusun Tenggorong, Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara kami berhasil menyalurkan sekitar 4.000 liter air bersih,” Lanjut Syafi’i.
Dengan total sekitar 12.000 liter air bersih berhasil disalurkan kepada warga yang sangat membutuhkan air bersih.
Sementara, pada senin (09/12/19) HILMI-FPI NTB juga menyalurkan air bersih ke Dusun Sambik Jengkel, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara sekitar 2800 liter air bersih.
“Minimal daerah yang mengalami kekeringan air ini bisa kita distribusikan secara merata,” Harap Syafi’i.
Tidak lupa DPD HILMI-FPI NTB mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Lombok Utara atas kerjasamanya untuk melayani masyarakat yang kekurangan air bersih disejumlah wilayah.
Sumber: HILMI - FPI
Klik video: