Bikin Kagum! Solidaritas Bobotoh untuk Muslim Uighur Di Laga Terakhir Persib



Sabtu, 21 Desember 2019

Faktakini.net, Jakarta - Masya Allah, Kelompok Bobotoh yang menamakan dirinya Bobotoh Taqwa (Botaq) menyerukan aksi solidaritas untuk Muslim Uighur kepada seluruh Bobotoh yang bakal menonton langsung laga Persib vs PSM, besok 22 Desember 2019 di Stadion Si Jalak Harupat.

Botaq mengajak semua Bobotoh membawa bendera Uighur, lalu mengibarkannya di dalam stadion.

“Iya rencana kita mau mengibarkan bendera Uighur sebagai bentuk solidaritas kita buat Muslim Uighur yang sedang mengalami penindasan,” kata Ketua Botaq, Kamal, kepada Pikiran-Rakyatcom, Jumat malam 20 Desember 2019.

Kamal menjelaskan seruan solidaritas tersebut sudah gencar diinfokan sejak satu minggu lalu melalui media sosial.

Respons Bobotoh lain beragam, banyak yang mendukung, tapi tak sedikit juga yang kontra.

“Biasa pro dan kontra kang. Di Twitter saja masih ramai soal ajakan Botaq mengibarkan bendera Uighur,” katanya.

Bobotoh yang kontra lebih menyoroti kenapa Botaq tidak mengangkat isu yang sedang ramai di Bandung, yaitu penggusuran Tamansari yang mengakibatkan banyak warga kehilangan tempat tinggal.

Seperti diketahui, warga Tamansari mengalami pelanggaran hak asasi manusia (HAM) ketika pecah peristiwa penggusuran pada 12 Desember 2019 lalu.

Beredar video amatir dan laporan dari Lembaga Bantuan Hukum Bandung yang kian menguatkan, bahwa kekerasan aparat kepada warga itu adalah hal nyata.

“Kami begitu peduli dengan warga penggusuran, tapi sudah banyak pihak yang turun tangan di sana. Sementara itu, kami melihat masih sedikit orang Indonesia, bahkan pemerintah sekalipun yang pedulu dengan nasib Muslim Uighur,” jelas Kamal.

Kamal dengan Botaq-nya menyebut aksi solidaritas untuk Muslim Uighur begitu mendesak, karena mereka tahu betul bagaimana penindasan terjadi.

“Alhamdulillah saya pribadi ikut dalam kanal informasi khusus masalah Muslim Uighur. Jadi saya tahu dan berani mengatakan (Muslim Uighur dalam kondisi mengenaskan). Bahkan ada teman saya juga di sana (Xinjiang) yang selalu menginfokan kondisi terkini,” terangnya.

Kamal memastikan Botaq yang bakal hadir ke stadion dengan membawa bendera Uighur berjumlah 100 orang. Mereka tak gentar bila nanti ada sanksi dari panitia kompetisi ketika aksi pengibaran bendera.

“Kami optimistis tidak akan ada sanksi. Bila pun ada, denda akibat aksi kemanusiaan lebih elegan ketimbang menyalakan flare,” ucapnya.

Foto: Bobotoh Persib

Sumber: pikiran-rakyat.com