Di Reuni 212, Habib Rizieq: Pencekalan Saya Adalah Pengasingan Dari Rezim Penguasa




Rabu, 4 Desember 2019

Faktakini.net, Jakarta - Reuni 212 kembali digelar di Monas, Jakarta. Acara berlangsung sukses dan penuh berkah dihadiri oleh jutaan umat 

Dalam kesempatan ini, Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab menyampaikan sambutan melalui video.

Dalam kesempatan itu, Habib Rizieq menyampaikan soal pencekalan terhadap dirinya. Dia menegaskan, dirinya belum bisa pulang ke Indonesia karena masih ada pencekalan dari pemerintah Arab Saudi.

"Saya meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta reuni akbar yang sampai saat ini saya belum bisa hadir bersama karena saya masih dicekal oleh pemerintah Saudi dengan alasan keamanan atas permintaan dari pemerintah Indonesia. Karena itu, akhiri segala kebohongan di tengah kehidupan berbangsa," kata Habib Rizieq dalam video yang diputar saat Reuni 212, Senin (2/12).

Habib Rizieq menjelaskan dirinya berpegang pada pernyataan mantan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia syeikh Osama bin Mohammed Abdullah Al-Suabi. Saat itu, Syeikh Osama bersedia mengembalikan Habib Rizieq ke Indonesia tinggal menunggu sikap pemerintah Indonesia.

Selain itu, Habib Rizieq juga berpegang pada pernyataan Duta Besar Arab Saudi saat ini Esam A Abid Althagafi. Esam di kantor Menkopolhukam menyatakan pemerintah RI dan Saudi tengah bernegosiasi terkait pemulangan Habib Rizieq.

"Dua pernyataan duta besar itu sudah lebih dari pembuktian kesaksian kenapa karena pengakuan pejabat tinggi Saudi itu sudah cukup menjadi bukti bahwa pencekalan terjadi terhadap saya tak lain pengasingan yang dilakukan rezim penguasa saat ini," tutur dia.

"Sekali lagi setop kebohongan, setop dusta tidak perlu lagi melakukan pembohongan publik," ujar dia.

Untuk itu, Habib Rizieq meminta warga tak menanyakan pencekalan terhadap dirinya kepada FPI atau PA 212. Tapi tanyakan kepada pemerintah.

"Kesimpulannya, kenapa saya masih dicekal maka jangan ditanya ke FPI bahkan jangan tanya ke Saudi, tapi tanyakan ke pemerintah Indonesia yang sudah membuat pesanan, pencekalan, bahkan pengasingan dalam kemasan pencekalan," ucap dia.

Foto: Reuni 212 di Monas dan sekitarnya, Senin (2/12/2019) 

Sumber: kumparan.com