Pejabat Bungkam soal Uighur, Habib Hanif: Giliran Korbannya Bukan Muslim Mereka Teriak
Selasa, 24 Desember 2019
Faktakini.net, Jakarta - Ketua Front Santri Indonesia (FSI) Habib Hanif Alatas mengkritik pejabat di tanah air yang bungkam terkait permasalahan Muslim Uighur di Xinjiang, China.
“Giliran ada satu orang yang dibunuh sama orang Islam, semua teriak anti teroris. Korbannya bukan orang Islam teriak ‘Save Paris’, pejabat semua berduka cita. Giliran ada orang Islam jadi korban bahkan jutaan dianiaya, ditindas, pejabatnya bungkam,” ujar Habib Hanif dalam sebuah ceramahnya di Cikarang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Menantu dari Habib Rizieq Syihab itu menegaskan bahwa kezaliman terhadap Muslim Uighur tidak bisa dibiarkan. Karena itu, salah satu upaya untuk menunjukkan solidaritas terhadap Muslim Uighur, rencananya akan digelar aksi demonstrasi di depan Kedubes China di Jakarta pada Jumat 27 Desember 2019 mendatang.
“Kita tidak tahu upaya ini berhasil atau tidak, tetapi yang Allah lihat itu apa yang kita lakukan untuk saudara kita,” jelasnya.
Kata Habib Hanif, walaupun keberadaan Muslim Uighur itu jauh dan beda negara tetapi persaudaraan Muslim tidak mengenal jarak. “Selama mereka Muslim mereka saudara kita, laksana satu tubuh kalau mereka menderita kita juga menderita,” tuturnya.
Sekali lagi ia menegaskan bahwa umat Islam di Indonesia tidak akan tinggal diam soal Uighur. “Jumat kita melakukan yang kita bisa, kita akan melakukan aksi dan akan disaksikan dunia bahwa umat Islam di Indonesia tidak tinggal diam,” tandasnya.
Foto: Habib Hanif Alatas
Sumber: suaraislam.id