Seruan Jihad Ulama Kharismatik Madura, KH Ali Salim Terhadap Penghina Rasulullah
Sabtu, 7 Desember 2019
Faktakini.net, Pamekasan - Menyikapi maraknya oknum yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW, Tokoh Ulama Karismatik Madura, KH Ali Salim Pengasuh Pondok Pesantren Al - Islah Bringin Pamekasan mengajak Ummat Islam, Khususnya Di kabupaten Pamekasan untuk membunuh Oknum yang melakukan penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Seruan tersebut disampaikan KH Ali Salim dalam sebuah rekaman Video berdurasi 00.35 detik yang beredar luas di Sejumlah Media Sosial.
Berikut kutipan pernyataan KH. Ali Salim
"Untuk Kedepan, Penghina Nabi, Lebih lebih di Kabupaten Pamekasan Tidak usah ada gerakan Demo, Unjuk Rasa, Penggerakan Massa tidak usah, Langsung dibunuh saja. Ini bukan masalah golongan, Ormas atau kelompok mana saja, Tapi ini sudah menghina Rosulullah.
Kalau ditanya Polisi, Bilang saya yang nyuruh, Mohammad Ali Salim Bringin. Saya juga ingin masuk penjara menemani mujahid pejuang pembela Rosulullah"
Selanjutnya KH Ali Salim menggunakan bahasa Madura "Areah tadek marenah ademo maloloh Mon ta' apade'iyeh" (ini tidak akan pernah selesai kalau tidak begini; red)
TAKBIR, Allahuakbar. Allahumma sholli wasallam waa baarik alaik " tutup KH.Ali Salim
Seruan KH Ali Salim tersebut mendapat respon positif dari sejumlah ummat islam di Kabupaten Pamekasan dan di Pulau Madura pada Umumnya.
Bahkan mereka siap menemani KH Ali Salim sekalipun harus masuk penjara.
Hal itu disampaikan Hasbullah dalam sebuah group Watshap menyikapi pernyataan KH Ali Salim.
"Lhe mon reah cocok .... Siap abdinah adampingin Mon khun ke penjara... (Nah ini yang cocok ... Saya siap mendampingi kalau cuma ke penjara; Red) " Komen Hasbullah.
Sumber: madurapostcoid
Klik video: