Ustadz Muzaki Ruthab: Menyikapi Pernyataan Gus Muwafiq Soal Kelahiran Nabi Muhammad SAW


Senin, 2 Desember 2019

Faktakini.net

*MENYIKAPI PERNYATAAN GUS MUWAFIQ SOAL KELAHIRAN NABI SAW*

Dari berbagai pengetahuan yang terbatas yang saya miliki soal kelahiran Nabi Muhammad Saw dari berbagai sumber kemudian saya pilih beberapa keterangan yang logis dari kacamata historical (cerita-cerita terdahulu) :

1. Kira-kira sebulan sebelum kelahiran Nabi Muhammad Saw justru para ahli astronomi Yahudi telah mendapat tanda-tanda sebentar lagi akan lahir Nabi akhir zaman yang mereka tunggu-tunggu kedatangannya. Namun belum bisa memastikan kelahirannya pada klan keluarga siapa ? Namun demikian lokasi sudah dapat mereka ketahui berdasar ilmu astronomi (nujum) yang mereka miliki.

2. Bahkan betul pada malam yang tenang di kelahiran Nabi Muhammad Saw, aura langit tidak seperti biasa, sudut-sudut langit dipenuhi cahaya indah. Para Rahib Yahudi telah mengamati fenomena ini.

Ribuan Malaikat turun ke bumi menyambut kelahiran Nabi Saw. Kita tahu bahwa materi Malaikat adalah cahaya. Dan ketika berbondong-bondong Malaikat turun ke bumi gesekan di atsmosfir menimbulkan medan listrik menjadi cukup kuat, maka medan ini dapat memecahkan molekul udara menjadi partikel-partikel bermuatan listrik. Gas menjadi "plasma" dan mengeluarkan cahaya berkilauan. Cahaya itu bisa keluar dalam berbagai bentuk, wujud dan warna.

Fenomena ini dapat digolongkan oleh para ilmuwan dengan istilah "Pijaran cahaya Peri" (Sprite) atau menyebutnya ELVES merupakan singkatan dari "Emissions of Light and Very low frequency perturbations due to Electromagnetic pulse Sources" (emisi cahaya dan gangguan berfrekuensi sangat rendah akibat sumber-sumber elektromagnetik) tetapi ini merupakan hal "jarang dapat diuraikan ilmuwan kepada Anda", menurut Martin Fullekrug Universitas Bath di Inggris.

Jadi Gus Muwafiq ini kurang memahami dan pengetahuan tentang proses kelahiran Nabi Saw dengan fenomena alam yang diakibatkannya.

3. Para Rahib Yahudi mengadakan pertemuan darurat membahas kepastian nubuah kelahiran Nabi Saw adalah pada malam kelahiran tsb. Sehingga diambilah keputusan :

a). Melacak lokasi kelahiran sang Nabi akhir zaman tersebut, sekalipun mereka telah tahu kemungkinan kelahiran sang Nabi Saw lahir di Makkah.

b). Para pendeta dan ahli astronomi Yahudi telah mengetahui bahwa Nabi akhir zaman ternyata bukan dari kalangan Bani Israel.

c). Rahib Yahudi terpecah dua sebagian berpendapat agar diculik dan dipelihara sebagian lagi berpendapat agar dibunuh saja karena bukan dari kalangan Bani Israel.

d). Akhirnya kesepakatannya kalau seadainya tidak berhasil menculik Nabi Saw, maka harus diupayakan dibunuh sebelum Nabi Saw mencapai usia dewasa atau usia diperkirakan siap menerima wahyu.

e). Kemudian ditugaskanlah ekspedisi sekelompok orang Yahudi terlatih untuk mencari, lalu mengambil atau membeli atau menculik bayi Nabi Saw dengan tanda-tanda kenabian yang telah diketahui Yahudi melalui Taurat untuk dibawa bukan untuk dibunuh tetapi untuk dipelihara dan dibesarkan dikomunitas Yahudi atau Israel dengan merahasiakan statusnya yang bukan dari kalangan Bani Israel. Sehingga sekalipun Nabi Saw bukan Bani Israel tapi kalau dibesarkan ditangan mereka maka mereka tetap bangga bahwa Nabi akhir zaman dari kalangan mereka.

4. Pada malam tanggal 12 Rabi'ul Awwal kakek Nabi Saw sedang bermunajat di Ka'bah. Dan beliau juga menyaksikan fenomena alam sudut-sudut langit dipenuhi kilauan cahaya yang Indah, khususnya cahaya yang menyinari rumah di mana Aminah tengah proses bersalin.

5. Kakek Nabi Saw Abdul Muthalib penganut agama Ibrahim (kaum hanif) juga telah mengetahui bahwa cucunya yang lahir malam itu bukan manusia biasa.

Allahu waliyyut-taufiq wahuwa a'lamu bish-showab


*Muzaki Ruthab*
✍ November 02 - 12 - 2019