(Video) Doa Mengharukan Mesut Ozil Untuk Muslim Uighur Yang Didzalimi Rezim Cina Komunis





Senin, 16 Desember 2019

Faktakini.net

"Duhai Turkistan Timur. Luka berdarah ummat ini. Al-Qur'an dibakar. Masjid-masjid disegel. Madrasah-madrasah dilarang. Alim ulama dibunuh satu persatu dibunuh. Para lelaki dipaksa mendekam di kamp penyiksaan. Para lelaki China kemudian ditempatkan di rumah-rumah mereka. Bahkan banyak wanita yang dipaksa menikah dengan lelaki China.

Namun, meski keadaannya begitu menyayat hati. Tetap saja ummat Nabi Muhammad ini bungkam diam membisu. Tak satupun angkat bicara. Tak tahukah mereka bahwa, diam terhadap suatu kezhaliman adalah sebuah kezhaliman. Ya Allah, berikanlah pertolongan pada saudara-saudara kami di Turkistan Timur."

Itulah penggalan do'a dari pemain klub sepakbola Arsenal yang berkewarganegaraan Jerman dan berdarah Turki, Mesut Özil yang dipostingnya di medsos. Penggalan do'a itu lantas mendapatkan kecaman dari netizen China. Mereka menganggap tak sepantasnya Özil mencampuri urusan internal China.

Wilayah Turkistan Timur yang kemudian diberi nama Xinjiang (yang bermakna koloni baru) oleh pemerintah China merupakan rumah bagi 10 juta etnis Uyghur. China selama ini melakukan pelanggaran HAM serius dan diskriminasi secara ekonomi, kultural dan agama terhadap minoritas ini. Lebih dari 1 juta (ada yang mengatakan 2 juta) di antaranya ditangkap dan ditahan di kamp-kamp konsentrasi di mana mereka ada yang disiksa, dipaksa dan dicuci otaknya untuk meninggalkan identitas agama mereka.

Sumber berita: Republika | Sumber terjemah: @reza_szigetvar | Sumber video: Anthem and Flag .

#PrayForUyghur #Ozil