(Video) Terungkap! Gus Nuril: Di 21-22 Mei, PGN Di Barisan Kedua Setelah Brimob



Senin, 30 Desember 2019

Faktakini.net, Jakarta - Dalam video yang viral di Media Sosiap, Tokoh aliran Islam Nusantara Gus Nuril melontarkan pengakuan mengejutkan, bahwa anggota Patriot Garuda Nusantara (PGN) ormas yang ia bina menjadi pasukan yang berada di belakang Brimob.

Dalam video tersebut Nuril mengawali pernyataannya dengan mengucapkan sesuatu hal yang sangat tolol, yaitu ia menuding Partai Ba'ath yang ada di segelintir negara Arab (Irak dan Suriah) sebagai partai Komunis bahkan ia sebut 'PKI Arab'.

Super ketololan ini membuktikan Nuril tidak mengerti apa-apa karena faktanya Partai Ba'ath bukan Komunis ideologinya tetapi nasionalis / pan Arab.

Bahasa Arab kata Ba'ath berarti 'kelahiran kembali'. Keyakinan Ba'athis yaitu menggabungkan Sosialisme Arab, militerisme, nasionalisme, dan pan-Arab. Jadi Ideologinya sekuler, sama sekali bukan Komunis.

Motto partai ini adalah Wahdah, Hurriyah, Ishtirrakiyah berarti "Persatuan, Kebebasan, Sosialisme". 'Persatuan' berarti persatuan pan-Arab, 'Kebebasan' menekankan kebebasan dari pengaruh Barat, dan 'Sosialisme' menspesifikasikan pada Sosialisme Arab. Jadi tak ada unsur Komunis.

Masih dalam video tersebut, Nuril kemudian menghasut masyarakat Bali supaya membenci FPI. Nuril jelas telah menjadi provokator pemecah belah dan pengadu domba anak bangsa.

Padahal FPI tidak pernah membenci masyarakat Bali bahkan FPI ikut membantu warga Bali di Mesuji Lampung, korban letusan Gunung Agung dan lainnya. Karena walaupun mungkin beda dalam agama, tetapi FPI dan warga Bali tetap saudara sebangsa dan se-tanah air.

Klik video: