(Video) Walau Hujan Deras, Umat Islam Bandung Semangat Ikuti Aksi Tangkap Bu Suk - Muwafiq




Jum'at, 13 Desember 2019

Faktakini.net, Jakarta - Guyuran hujan deras dan petir yang menghampar-hampar sama sekali tak menyurutkan semangat Mujahid dan Mujahidah Bandung dan Jawa Barat untuk mengikuti 'Aksi Bela Kemuliaan Rasulullah' hari ini.

Warga yang tergabung dalam Forum Umat Islam Menggugat itu berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (13/12/2019).

Dalam aksi di tengah guyuran hujan tersebut, pengunjuk rasa meminta kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri dan Gus Muwafiq.

Hujan deras mengguyur dan kilatan petir yang menyambar-nyambar, itu semua justru makin menambah semangat umat Islam Jawa Barat ini dalam melakukan aksi ini.

Ketua Pembela Ahlus Sunnah, Ustadz Muhammad Roinul Balad, yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut bersama sejumlah ormas lainnya mengatakan pihaknya meminta kasus dugaan penistaan agama tersebut dibawa ke meja hijau.

Dengan demikian, masyarakat tidak akan resah dan tidak menganggap penegakan hukum di Indonesia tebang pilih.

"Kami menginginkan supremasi hukum dijalankan dengan adil, siapapun yang menistakan agama, tanpa pandang bulu, agama, jabatan apapun, tegakkan hukum dengan baik, sesuai Pancasila sila kedua, harus adil dan beradab," kata Roinul Balad seusai aksi tersebut.

Jika dibawa ke meja hijau, katanya, apapun keputusannya, masyarakat akan menerimanya. Pihak yang diduga menistakan agama ini pun, katanya, bisa melakukan pembelaan di meja hijau dan masyarakat pun akan menerimanya.

"Selama tidak diproses hukum, kami bertanya-tanya dan ini menjadi bola liar yang bisa memecah belah umat Islam. Tuntutan kami jelas supaya yang menghinakan nabi, melecehkan agama apapun juga, bisa dituntut ke ranah hukum," katanya.

Jika saja proses hukum ini berjalan baik, katanya, tidak perlu ada aksi demonstrasi dan kecemasan di tengah masyarakat. Kasus ini pun nantinya akan jelas, tanpa bias di tengah masyarakat.

Aksi ini dilakukan, ujarnya, karena Sukmawati dan Muwafiq diduga telah menistakan agama namun tidak kunjung diproses oleh kepolisian.

Selama ini diketahui Gus Muwafiq dalam salah satu video ceramahnya mengisahkan tentang kisah hidup Nabi Muhammad SAW, Muwafiq menuding Nabi Muhammad masa kecilnya kumal dan tidak terurus dengan baik. Muwafiq juga menuding Rasulullah bisa saja mencuri jambu, dan lainnya.

Sukmawati pun dilaporkan dalam kasus dugaan penodaan agama terkait dengan pernyataannya yang membandingkan Nabi Muhammad dengan Presiden Pertama RI Soekarno. Sebelumnya tahun 2018 lalu Sukmawati juga telah dipolisikan oleh umat Islam karena menghina syariat Islam, cadar dan suara adzan.

Sumber: tribunnewscom