Walau Hujan, Warga Majalengka Tetap Semangat Ikuti Aksi Peduli Uighur



Sabtu, 21 Desember 2019

Faktakini.net, Jakarta - Ratusan peserta aksi peduli muslim Uighur yang tergabung dalam Aliansi Islam Majalengka menggelar orasi sebagai bentuk kecaman terhadap perlakuan Pemerintah China terhadap muslim, khususnya etnis Uighur.

Kendati aksi mereka diguyur hujan deras sejak massa memulai aksi pada pukul 13.30 sampai selesai pukul 14.30 WIB, tak sedikitpun mengurangi semangat mereka untuk melakukan orasi di depan gedung DPRD Kabupaten Majalengka, Jumat (20/12/2019).

Bukan hanya orang dewasa, peserta aksi juga banyak diikuti oleh anak-anak dengan membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid. Sebagian mereka bahkan mengenakan jas hujan dan peneduh seadanya.

Salah satu orator, Agung mengatakan, aksi yang dilakukan kelompoknya merupakan kecaman atas tindakan tak berprikemanusiaan yang dilakukan Pemerintah China terhadap umat muslim etnis Uighur, sekaligus sebagai bentuk desakan agar dunia bersikap atas kasus tersebut.

“Kita mengecam keras tindakan China terhadap muslim Uighur, ini fakta bukan hoaks, terbukti,” ujar Agung.

Dia menjelaskan, apa yang terjadi di Uighur merupakan tanggung jawab dunia untuk menuntaskan dan memberikan kebebasan terhadap muslim Uighur.

Maka dari itu pihaknya membutuhkan kekuatan dunia agar China berhenti mengintimidasi saudara seimannya di Uighur.

“Kita tidak bisa diam, kondisi seperti ini bukan hanya saat ini terjadi. Ini kasus lama dan selalu terulang, bahkan banyak Negara yang malah mendukung China secara diam-diam dengan alasan settingan Amerika dan sebagainya," kata Agung.

Menurut Agung, poin penting dari masalah ini adalah bagaimana kita menuntaskan masalah Uighur dengan serius dan aksi nyata yang dilakukan baik pemerintah maupun sukarelawan.

“Jihad harus dituntaskan di sana, khilafah harus ditegakan dan jangan sampai khilafah ini dianggap sebagai sesuatu yang tidak solutif bahkan dianggap radikal. Buktinya kita tidak bisa berharap kepada Amerika, apalagi kepada China, bahkan rezim negeri ini sekalipun,” pugkas Agung.

Sumber: kumparan.com