Aksi Peduli Uighur Di Alun-Alun Kota Tegal, Massa Sampaikan Pernyataan Sikap
Jum'at, 3 Januari 2020
Faktakini.net, Tegal - Massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Tegal Peduli Uyghur menggelar aksi damai dan doa bersama di Alun-alun Kota Tegal, Jumat (3/1/2020). Mereka mengutuk dan mengecam keras atas penindasan terhadap muslim Uighur di Xinjiang, Tiongkok.
Aksi tersebut dilakukan setelah shalat Jumat, sekitar pukul 13.00 WIB. Massa aksi berasal dari berbagi elemen di antaranya KAMMI Daerah Tegal, BMT BUM Kota Tegal, UKMI UPS Tegal, Formasi Politeknik Harapan Bersama Tegal, IKADI Tegal, IMM Tegal, FPI Tegal, Muswi Tegal, Bikers Subuhan Tegal, ODOJ Tegal, Rumah Qur’an Tegal, Sobat Hijrah Tegal, ACT Tegal, PII Tegal, LBH Pelita Ummat Tegal yang diperkirakan sebanyak 300 peserta. Mereka berkumpul di depan Masjid Agung Kota Tegal.
Usai sholat Jum'at, massa berkumpul di kawasan Alun-alun dengan membawa berbagai atribut bendera dan poster yang berbagi macam tulisan.
Aksi Solidaritas Peduli Kemanusiaan Muslim Uyghur itu menyampaikan pernyataan sikap. Yakni: Meminta pemerintah Indonesia untuk mendesak pemerintah China agar membuka informasi seluas-luasnya terkait yang terjadi di Uyghur.
Mendesak pemerintah Indonesia agar menindaklanjuti arus aspirasi umat Islam dan bersikap tegas untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM di Xinjiang China sesuai dengan amanat UUD 1945 dan politik luar negri yang bebas aktif.
Mendesak kepada Perserikatan Bangsa Bangsa untuk mengeluarkan resolusi terkait pelanggaran HAM terhadap muslim Uyghur, Rohingya, Palestina dan sebagainya.
Mendesak Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengadakan sidang khusus dan mengambil langkah-langkah konkrit untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dialami umat islam, khususnya di Xinjiang.
Menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tegal untuk lebih mendekat diri kepada Allah subhanahu wata’ala, lebih bijak dalam membagikan informasi terhadap berita umat Islam dan mendoakan kebaikan untuk seluruh umat Islam terutama di Uyhgur, Rohingya dan Palestina.
“Aksi solidaritas ini tidak berhenti disini, tetapi berlanjut hingga tak ada lagi kedzoliman terhadap saudara muslim dimanapun. Adapun melihat kondisi saudara kita yang sedang terkena bencana banjir, maka kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tegal supaya lebih peduli terhadap lingkungannya untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir. Marilah kita bantu dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk meringankan beban saudara kita,” tutur Koordinator Aksi Azrul Aminullah pada panturapost, Jumat ( 3/1/2020)
Dalam aksi tersebut, mereka melakukan orasi bebas menggunakan pengeras suara yang dipasang di mobil bak terbuka. Aksi ini mendapat penjagaan dari aparat keamanan. “Intinya, aksi ini dari kegelisahaan umat Islam di Tegal dan sekitarnya. Aksi ini solidaritas yang terjadi di Uyghur. Sebagai umat muslim wajib melakukan solidaritas. Kami sangat mengecam keras.”
Aksi solitaritas ini mengadakan longmarch dan galang dana buat korban becana. Longmarch melalui rute Alun-Alun Tegal – Jl Diponegoro – Jl. Ar Hakim – Jl. Kartini – Jl. Ahmad Dahlan – Alun-Alun Tegal.
“Untuk sementara dana yang terkumpul Rp 34 juta, dan penggalangan dana akan terus berlanjut,” ungkap Azrul Aminullah.
Sumber: panturapost.com
Klik video: