Da'i Terkenal Haji Johny Indo Dimakamkan Di TPU Selapajang Jaya, Tangerang



Selasa, 28 Januari 2020

Faktakini.net, Jakarta - Da'i terkenal Johny Indo meninggal dunia pada Ahad (26/1) pagi. Jenazah pun sudah dimakamkan secara Islam di TPU Selapajang Jaya, Tangerang, Banten.

Usai jenazah Johny Indo ditimbun tanah, dibacakan azan, tahlil, takbir dan zikir serta doa. Lima anak Johni dari istri pertamanya, Stela, tampak menyimak. Para kerabat dan tetangga Stela di Neglasari pun turut mengamini ustadz yang memimpin prosesi penguburan.

Pada nisan papan kayu tertera nama Islam Johny Indo yakni Umar Billah bin Muhammad Yahya. Johni lahir di Garut 71 tahun silam dengan nama Johanes Hubertus Eijkenboom.

Dalam proses pemakaman Johny Indo, terlihat penampakan indah. Toleransi beragama terasa di lokasi tersebut.

Hari Senin (27/1/2020), keluarga istri pertama Johny Indo, Stella Tiah dan istri keduanya, Dian Qurnila, terlihat hadir mengantarkan Robin Hood Indonesia itu ke peristirahatan terakhirnya.

Keduanya terlihat akur mulai dari istri, anak hingga cucu-cucu Johny Indo. Tak hahya itu, toleransi beragama juga terlihat di pusara sang aktor senior.

Ya, seperti diketahui istri pertama Johny Indo, Stella Tiah memeluk agama Kristen. Ia juga seorang pendeta di Gereja Gpd Imanuel, Pembangunan Tanggerang, Banten

Saat Johny menjadi mualaf dan masuk Islam, istri pertama dan anaknya memang tetap memeluk agama Kristen.

Sedangkan istri keduanya, Dian Qurnila memeluk agama Islam. Seperti diketahui, Johny Indo adalah seorang mualaf dan menikahi Dian setelah menjadi Muslim.

Di pemakaman, keluarga dari istri kedua terlihat membantu proses pemakaman Johny Indo. Anaknya dari Dian Qurnila pun ada yang turun ke liang lahat menguburkan sang ayah.

Sedangkan dari keluarga istri pertama ada yang duduk dan berdiri melihat jenazah Johny Indo dikebumikan. Kesedihan terpancar di wajar anak dan cucunya tersebut hingga berurai air mata.

Anak tertua Johny Indo dari istri pertamanya, Martini Luisa alias dokter Eva yang merupakan tersangka kasus dugaan investasi bodong MeMiles, juga tak kuasa menahan haru saat diizinkan oleh pihak Polda Jawa Timur hadir di sana. Rasa penyesalan dan bersalahpun sempat dilontarkannya di pusara.

Hingga akhir hayatnya, Johny Indo dikenal sebagai seorang da'i. Padahal dulunya sebelum bertobat, ia adalah perampok kelas kakap yang dikenal sebagai Robin Hood Indonesia karena aksinya yang membagi-bagikan hasil rampokannya tersebut ke orang yang tidak mampu.

Namun kemudian Allah SWT memberinya hidayah, ia keluar dari jeratan kekafiran dan masuk ke dalam agama Allah, hingga akhir hayatnya.

Foto: Foto: Pemakaman Johny Indo / Hanif H

Sumber: detik.com, tempo.co