Dakwah Kyai Hikmatullah Ketua BPF - FPI Banten Di Lokasi Bencana Kabupaten Lebak
Jum'at, 31 Januari 2020
Faktakini.net, Jakarta - Ketua Badan Pengkaderan Front (BPF) Front Pembela Islam (FPI) DPD FPI Banten Kyai Hikmatullah, tidak henti-hentinya memberikan perhatian terhadap korban banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Lebak.
Perhatian itu, tidak hanya sekedar membantu mengevakuasi dan mendistribusikan bantuan kepada para korban musibah bencana alam pasca kejadian.
Akan tetapi, pada kali ini, Beliau kembali kelokasi terdampak banjir dengan mendatangi tempat-tempat pengungsian demi memberikan semangat untuk bangkit kepada para pengungsi setelah mengalami musibah, dengan berikan siraman rohani.
Kegiatan Dakwah keliling dilakukan Kyai Hikmatullah pada Kamis (30/1/2020) dengan menyasar ke tiga lokasi ketempat pengungsian korban bencana banjir diantaranya dilakukan di Kampung Seupang, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten.
Selanjutnya, di Kampung Lebak Maja Desa Mekarsari, Kecamatan Sajira. Kemudian, dilanjutkan di Kampung Bolang, Desa Bungur, Kecamatan Sajira.
Menurut Kyai Hikmatullah, Dakwah keliling tersebut bertujuan memberikan semangat kepada para korban bencana banjir agar selalu tegar dan selalu bangkit dari mengalami kemusibahan.
"Idkholusurur berusaha memberikan rasa bahagia dan tenang dalam keimanan didalam mengahadapi musibah dan cobaan," ungkap Kyai Hikmatullah
Selain itu, Dakwah tersebut bertujuan menjaga kaum muslimin dari orang-orang yang ingin merusak akidah orang islam dengan memanfaatkan situasi dan kondisi keterpurukan untuk melakukan pemurtadan.
"Kami hanya berusaha untuk menguatkan keimanan mereka dengan memberikan siraman rohani keagaaman," tuturnya.
Ditambahkannya, banyak di antara kita yang fokus terhadap bencana alam namun ketika ada indikasi serangan dari para oknum tertentu untuk mengadakan gelombang pemurtadan mereka biasa-biasa saja, dalam menyikapinya.
Padahal, sambungnya, bencana aqidah dan erosi keimanan itu adalah bencana maha dahsyat yang melibihi gelombang skala tinggi, melebihi sebuah Tsunami.
Ia pun berharap semoga dengan diberikannya siraman rohani keagaman dapat menolak pemurtadan dari orang - orang yang ingin melakukan pemurtadan dengan memanfaatkan situasi.
"Saya berharap semoga dengan siraman rohani keagaman dapat semakin memperkuat akidah supaya jangan sampai terkena bencana yang paling membahayakan yaitu bencana lepasnya keimanan," pungkasnya.