Damai Hari Lubis Angkat Bicara Terkait Perseteruan KPK Vs PDIP Di Kasus OTT Komisioner KPU
Senin, 20 Januari 2020
Faktakini.net, Jakarta - Nama Sekjen Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjadi pembicaran lantaran dua staf nya terjaring Komisi Pemberantasan Korupsi dalam oeprasi tangkap tangan. Staf Hasto itu disebut menyuap komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk penetapan pengganti antar-waktu (PAW) anggota dewan.
Namun PDIP melakukan perlawanan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena kasus suap yang menyeret Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan caleg PDIP Harun Masiku ini. KPK pun belakangan nampak kendor terkesan tak berani menggeledah kantor PDIP.
Ketua AAB Damai Hari Lubis pun angkat bicara terkait hal ini. Beliau mengobaratkan KPK kini bagai seekor cicak.
"Kalau lihat fenomena penegakkan hukum, memang nyata KPK ibarat seekor Cicak . Selanjutnya dapat diketahui, tentu tidak dapat menangkap buaya. Dengan Tokekpun nyata Sang Cicak tak berdaya", ujar Damai Hari Lubis dalam pernyataan yang diterima Redaksi Faktakini.net
"Saya ibaratkan perseteruan ini nampak KPK lemah ketika ingin melakukan penegakan hukum terhadap Hasto ( PDIP ) dan Sang Lembaga Polri ( Buaya ) yang nampak diam saja , hanya menonton tidak nampak akan mengambil alih, seperti dulu ?", tutup Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB) itu.