FPI Kaltara Dan Sayap Juang Galang Dana Untuk Korban Banjir Di Jabar, Banten Dan DKI
Kamis, 16 Januari 2020
Faktakini.net, Jakarta - Berbagai daerah mengalami musibah banjir dan longsor di awal tahun 2020 ini, dan mengakibatkan kerugian baik materiil yang tidak sedikit serta adanya korban jiwa.
Front Pembela Islam (FPI) Kalimantan Utara (Kaltara) pada hari Senin yang lalu, 13/01/2020 dan selasa 14/01/202 melaksanakan kegiatan penggalangan dana untuk membantu korban bencana di Jabodetabek, Jabar dan Banten sekitarnya.
Pangda LPI Kaltara, Ismail Ali mengatakan, penggalangan dana ini dilakukan di dua titik di kota Tarakan, pertama pada pertigaan lampu merah Jl. Sei Sesayap dan pertigaan Lampu merah Sebengkok Jl. Yos Sudarso, kota Tarakan pada 13-14 Januari 2020 lalu, dengan menurunkan laskar dan simpatisan FPI serta melibatkan MPI Kaltara di pimpin oleh Ukhti Humairah Hamsar yang ditempatkan di titik-titik dilokasi galang dana.
Kegiatan penggalangan dana yang dilakukan FPI kaltara beserta sayap juangnya dalam dua hari, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 20.147.000,- nantinya akan disalurkan melalui DPP FPI /Rekening Kemanusian FPI_HILMI.
Antusiasme masyarakat Kota Tarakan sangat luar biasa ketika ormas tanpa SKT ini melakukan penggalangan dana di dua titik berbeda, hingga banyak masyarakat, yang menyemangati dengan memberikan dukungan kepada FPI Kaltara agar terus berkembang di provinsi termuda ini.
Penggalangan dana tersebut dihadiri pula oleh calon Imam FPI Kaltara Habib Muhdor AlKaff, Ketua Tanfidzi DPD FPI Kaltara Ustads Anshar Hanafi Sompa bersama puluhan anggota simpatisan FPI dan MPI Kaltara.
Ismail Ali selaku Pangda LPI Kaltara _Tarakan dalam memimpin langsung Penggalangan Dana ini, berharap bahwasanya FPI di Kota Tarakan_Kaltara menjadi ujung tombak terdepan dalam pelayanan umat dan pembela agama dan negara dapat dikenal dengan kegiatan-kegiatan yang positif melalui program dan aktifitas dari organisasi FPI bersama sayap juangnya.
Sumber : Ismail Ali, H. Tajuddin Noor, Bagus Fajri Kotributor LIF_HILMI kaltim.