FPI Kaltim Dan Sayap Juang Bersihkan Masjid Pasca Banjir Di Samarinda



Senin, 20 Januari 2020

Faktakini.net, Jakarta - DPD Front Pembela Iislam (FPI) Kaltim beserta DPW FPI kota Samarinda, pada hari Ahad 19 Januari 2020, Selepas ba'da zuhur Pukul 13.00 Wita, laskar FPI kaltim melakukan monitoring langsung diwilayah Sempaja utara Samarinda yang sebelumnya terendam banjir.

Sasaran monitoring diantaranya diwilayah Perum Bengkuring, seperti di Jl. Kastela, Jl. Selada & Jl. Asparagus, karena daerah tersebut masing-masing berdiri sebuah Masjid dan Mushola.

Dengan adanya informasi bahwa banjir sudah surut, selain itu juga anggota laskar FPI, aktif melakukan pemantauan lewat media sosial mengenai adanya postingan warga yang tinggal diwilayah tersebut yang kemungkinan perlu dilaksanakan perbaikan maupun penanganan secara mendesak dan sebagainya.

Pada pukul 15.00 Wita, anggota DPD FPI Kaltim dan DPW FPI Samarinda mendapat informasi tersebut bergerak dan langsung menuju ke lokasi, segera memulai membantu membersihkan sebuah Masjid di Jl. Asparagus 6,
Kec. Samarinda Utara Kel. Sempaja Utara, yaitu Masjid Darul Mu'minin
yang pada saat musibah banjir beberapa hari yang lalu terendam hingga sepinggang orang dewasa. 

Pasca surutnya banjir sisa-sisa lumpur tentunya mengendap dilantai Masjid, perlunya untuk di besihkan agar dapat dipergunakan kembali sebagai sarana ibadah bagi warga sekitaran daerah tersebut, kegiatan ini alhamdulillah selesai dilaksanakan sekitar Pukul 17.00 Wita.

"Kami selalu siaga memantau kondisi terkini didaerah rawan banjir karena kondisi cuaca masih berpotensi dengan intensifitas curah hujan yang cukup tinggi",
Kata Ustadz Musannif.

Curah hujan yang tinggi pada Ahad lalu pada selasa dini hari 14/01/2020, dan mengakibatkan bendungan BENANGA daerah Lempake kota Samarinda melebihi kafasitas debit air dan meluap mengakibatkan sejumlah daerah dengan dataran rendah dan wilayah dekat bantaran sungai mengalami banjir, sejumlah warga yang mendiami daerah tersebut perlu penanganan dan bantuan karena akses jalan pemukiman tertutup/tergenang air banjir.

"Hingga kedepan nantinya kita akan selalu memantau daerah mana saja yang akan perlunya dilakukan perbaikan ataupun pembersihan baik sarana ibadah maupun distribusi bantuan untuk warga yang terkena bencana banjir.", lanjut kata Ustadz Musannif (Ketua HILMI Kaltim).

FPI kaltim beserta sayap juang telah semaksimal mungkin dalam membantu sebagai aksi sosial kemanusian, menjadi bagian dalam pelayan umat dan negara tentunya merasa sudah berkewajiban untuk membantu warga masyarakat yang tertimpa musibah baik bencana banjir, longsor serta musibah lainnya.

Sumber : Fajriannur, Kontributor LIF-HILMI Kaltim Bagus Fajri