Guntur Romli Gunakan Foto Banjir Lama Untuk Serang Anies, Ini Jawaban Telak Walikota Bogor
Jum'at, 3 Januari 2020
Faktakini.net, Jakarta - Aktivis JIL dan Politikus PSI Guntur Romli kembali menghebohkan dunia maya dengan unggahan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya. Guntur menyoroti Anies yang berswafoto dengan Bima Arya di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat (Jabar). "Cengar cengir selfie di tengah warga Jakarta yang kebanjiran," tulis Guntur Romli di akun Twitternya seperti dilihat iNews.id, Kamis (2/1/2019).
Foto tersebut mendapat banyak respons dari netizen. Netizen menganggap Guntur menyebar hoaks dengan mengunggah foto lama pada tanggal 12 Februari 2018. "Pitnah b pitnah terus di kembangkan, mereka sesungguhnya perusak bangsa, pendukung koruptor dan pemecah belah bangsa, penyebar hoak harus dihukum.. Terus maju pak anies..," tulisnya.
Bima Arya juga beberapa saat kemudian memberikan klarifikasinya. Meski tidak menunjuk Guntur Romli, Bima membandingkan foto lama dan foto terkini saat dia meninjau Bendung Katulampa.
Dia menegaskan foto yang diunggah Guntur merupakan foto lama. Dia menyayangkan narasi seakan-akan tidak ada empati terhadap korban banjir yang disampaikan unggahan Guntur Romli. "Bencana itu membuat duka. Tapi menebar hoax di tengah bencana itu menyedihkan," tulis Bima Arya.
Bima menceritakan foto yang diunggah 12 Februari 2018. Dia mengatakan saat itu membicarakan bantuan Pemprov DKI untuk pembangunan kolam retensi di beberapa titik agar banjir berkurang. "Saat itu, pak Gubernur berkunjung ke Bogor untuk bicarakan kerjasama pencegahan banjir. Termasuk rencana bantuan Pemprov DKI untuk menganggarkan pembangunan kolam retensi di beberapa titik di Kota Bogor. Agar volume air ke Jakarta berkurang," tulis Bima Arya.
Bima Arya tak lupa melaporkan perkembangan mengenai banjir yang melanda Bogor. Hingga pukul 18.00 WIB, tercatat ada 1 korban meninggal dunia. "Banjir 1 Januari 2020 di Kota Bogor, tercatat ada 26 titik longsor (1 korban meninggal dunia), 5 titik banjir lintasan, 7 rumah ambruk, 2 peristiwa pohon tumbang dan 1 kebakaran," kata Bima Arya.
Sumber: inews.id