Jika Johny Indo Dipaksakan Dimakamkan Pakai Cara Kristen, Istrinya Siap Minta Bantuan FPI, Allahu Akbar!
Ahad, 26 Januari 2020
Faktakini.net, Jakarta - Sejak lama, semua orang tau Johny Indo adalah seorang mualaf, telah berpindah agama dari Kristen ke Islam. Allah SWT telah memberinya hidayah, ia pun menjadi seorang da'i dan aktif berdakwah sepanjang hidupnya.
Namun disaat kematiannya, sebagian anggota keluarga Johnny Indo yang kebetulan beragama Kristen, mendadak mengklaim Johny Indo telah beralih kembali ke agama Kristen, dan bahkan nekad meminta supaya almarhum dimakamkan dengan cara-cara Kristen.
Istri kedua Johny Indo, Dian Kurnila pun memberikan reaksi keras jika suaminya yang seorang Muslim dan semasa hidupnya telah berdakwah kemana-mana itu, dipaksakan untuk dimakamkan secara kristen. Dia bahkan sampai tidak bisa berkata-kata.
"Saya nggak bisa ngomong kalau kayak begitu," ujar Dian ditemui di rumah duka di Gereja GpdI Immanuel, Tangerang, Minggu (26/1/2020).
Dian Kurnila pun sempat kepikiran buat meminta bantuan Ormas Islam Front Pembela Islam (FPI) buat menyelesaikan polemik ini.
"Sampe saya biang apa saya harus minta bantuin FPI. Dia kan temen-temennya di sana banyak. Tapi nanti kan jadi ribut," sambungnya.
Karena itu, dia masih terus berusaha untuk bermusyawarah dengan istri pertama dan keluarga Johny Indo mengenai itu. Keputusan final akan diambil saat anak pertama Johny Indo, Dokter Eva tiba di rumah duka.
"Musyawarah dulu baik-baik," ucap Dian Kurnila.
"Pihak kepolisian juga minta jangan ribut, musyawarah saja sama keluarga. Nunggu anak pertamanya," timpal anaknya, Muhammad Billah.
Seperti diketahui, Johny Indo telah memeluk agama islam dan menjadi seorang ustadz. Tapi di akhir hayatnya, anak dari istri pertamanya mendadak mengklaim kalau sang aktor telah berpindah menjadi penyembah Yesus Kristus alias beragama kristen.
Johny Indo sendiri meninggal dunia pada Minggu (26/1/2020) pagi. Dia wafat sekira pukul 07.45 WIB.
Nama Jhony Indo sendiri sempat melambung di era 80-an akhir. Dia pernah membintangi film Badai Jalanan, Langkah-Langkah Pasti hingga Daerah Jagoan.
Sebelumnya, dia juga pernah dijebloskan di Penjara Nusakambangan karena merampok toko emas di Cikini, Jakarta Pusat pada 1979. Dia ditahan selama 14 tahun. Kemudian Allah SWT memberinya hidayah, ia masuk ke dalam agama Allah dan aktif berdakwah kemana-mana.
Foto: Almarhum Johny Indo
Sumber: suara.com