Relawan FPI Karawang Gigih Bantu Korban Banjir, Galang Dana Dan Salurkan Bantuan Untuk Mereka


Sabtu, 4 Januari 2020

Faktakini.net, Jakarta - Berbagai wilayah Jawa Barat, Banten, Jakarta dan lainnya dilanda banjir akibat hujan deras yang turun terus menerus di malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2019).

Para Relawan Front Pembela Islam (FPI) beserta seluruh Sayap Juangnya dengan sigap langsung terjun memberikan bantuan dengan mendirikan posko-posko banjir di Bekasi, Banten, Jakarta dan lain-lain.

Di Karawang, para Relawan FPI dan elemen lainnya begitu gigih membantu para korban banjir, membuka posko, menerjunkan relawan di lokasi banjir, menggalang dana untuk mereka, menyalurkan bantuan makanan, dan sebagainya.

Laporan dari Relawan FPI Karawang, sebagai berikut.

Tanggal 31 Desember saat malem tahun baru Karawang diguyur hujan deras mengakibatkan banyak daerah daerah yang terkena dampak banjir.
1.teluk Jambe barat
2.tirtamulya.
Sesuai arahan dari imam besar , HILMI FPI karawang turun untuk membantu meringankan masyarakat dari efek bencana kebanjiran dengan:
1. Galang dana ,rencana dilaksanakan untuk 3 hari
2. Menurunkan langsung relawan ke daerah terdampak banjir.
Di lokasi terdampak banjir relawan FPI langsung bergerak bangun posko.
"Di pinggiran yang sangat tidak tersentuh donasi posko didirikan untuk antisipasi dan pembagian donasi untuk masyarakat sehingga merata" demikian kata qoid DPC Telukjambe barat sebagai ketua posko di lokasi karang ligar Telukjambe barat.

Ada donasi yang masuk
1. Komunitas GSC
2. Komunitas karyawan Yamaha
3. Donasi lain dari masyarakat
Yang mempercayakan donasinya ke posko FPI Karawang
Ada sekitar 400 kkyang terkena dampak banjir dan hanya kerugian dari meteril,tidak ada korban jiwa.
Kebanjiran adalah masalah tahunan untuk daerah ini , karena merupakan pertemuan dari aliran sungai Citarum dan cibeet
Debit air yang sangat tinggi efek dari intensitas hujan yang sangat deras dari arus kedua sungai mengakibatkan air limpaske perumahan warga, meluap mengakibatkan kebanjiran namun untuk kejadian tahun ini air meluap lebih dari 1 meter dan areal terdampak lebih luas dan lebih lama proses air surut kembali.
Warga sangat berharap dan antusias dan sangat berterima kasih kepada FPI karena FPI yang turun saat pertolongan pertama ke lokasi bencana.