Relawan HILMI - FPI Kota Bekasi Evakuasi Warga Tionghoa Yang Terkepung Banjir Di Depan RS Bhakti Kartini



Rabu, 1 Januari 2020

Faktakini.net, Jakarta - Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab selalu berpesan agar seluruh Pengurus, Laskar dan anggota FPI wajib peduli dan berpartisipasi di setiap lokasi musibah dan bencana.

"Bantu semua korban tanpa memandang suku dan agama", tegas Habib Rizieq.

"Jangan sekali-kali menganggap musibah yang menimpa saudara kita sebagai beban bagi kita, tapi itu adalah kewajiban kemanusian", ujarnya.

Habib Rizieq memberikan amanat kepada seluruh jajaran FPI agar dalam memberikan bantuan dimanapun tempat lokasi bencana, untuk tidak pernah membeda-bedakan Suku, Agama maupun latar belakang dari orang yang mau kita bantu.

"Semua masyarakat siapapun dia yang mendapat musibah wajib kita bantu tanpa memandang suku, budaya, adat bahkan agama sekalipun, semua harus dibantu," tegas Habib Rizieq Shihab.

Dan alhamdulillah amanat beliau tersebut hingga kini selalu dipatuhi dan berusaha dilaksanakan dengan semaksimal mungkin oleh tim misi kemanusiaan FPI dimanapun berada, termasuk oleh Tim HILMI-FPI Kota Bekasi yang mengevakuasi para korban banjir diwilayah depan RS Bhakti Kartini, Margahayu, Kec. Bekasi Tim., Kota Bekasi, Jawa Baratx hari ini Rabu (1/1/2019).

Di wilayah itu, banyak etnis Tionghoa dan non Muslim lainnya. Namun, mungkin kita berbeda dengan mereka dalam etnis dan agama, tetapi kita tetap bersaudara sebangsa dan setanah air.

Selain menyalurkan makanan dan bantuan lainnya, para Relawan HILMI - FPI Kota Bekasi dengan menggunakan perahu karet para warga Tionghoa itu ke tempat yang lebih aman.

Untuk Wilayah Kota Bekasi, bisa koordinasi lgsg dgn Ketua HILMI-FPI Kota Bekasi, Sdr Aries (+6282135294968)




Klik video: