Serang HRS Gara-Gara Chat Fiktif Namun Bungkam Saat Reynhard Perkosa 195 Pria, Makhluk Apakah Buzzer Itu?



Kamis, 9 Januari 2020

Faktakini.net, Jakarta - Sungguh aneh melihat standar ganda yang diterapkan para buzzer di dalam menyerang para Ulama, Habaib dan semua pihak yang mereka benci.

Saat Reynhard Sinaga yang keluarganya mendukung Ahok, terbukti melakukan tindakan sangat biadab memperkosa 195 pria, para buzzer itu bungkam dan ogah membahasnya.

Tetapi umat Islam tidak lupa bahwa para buzzer membully, menyerang dan memfitnah Habib Rizieq Shihab di kasus chat fiktif yang diproduksi oleh musuh-musuh Islam. Mereka menyerang Ulama dan Habaib semata karena mereka membenci Islam.

Reynhard Sinaga WNI beragama Kristen dan rajin ke Gereja yang tengah menempuh studi di Inggris terbukti telah memperkosa 48 pria. Atas perbuatan bejatnya tersebut, Pengadilan Manchester menjatuhi hukuman penjara seumur hidup kepada Reynhard.

Menurut keterangan kepolisian setempat, Reynhard diduga melakukan kekerasan seksual terhadap 190 korban. Tindakan itu dilakukan selama 10 tahun. 79 korban dari Reynhard belum bisa teridentifikasi. Diduga Reynhard telah memperkosa setidaknya 190 pria. Namun, baru 48 orang yang terbukti diperkosa oleh Reynhard.

Keterangan aparat setempat, korban-korban Reynhard biasanya berasal dari bar atau kelab di sekitaran Manchester.

Aksi bejat Reynhard dilakukan di apartemennya. Sebelum memperkosa, Reynhard memukul korban-korbannya. Bahkan dalam beberapa aksinya, Reynhard merekam tindakan bejatnya tersebut.

“Reynhard Sinaga adalah pemerkosa paling produktif dalam sejarah Inggris,” kata Deputi Jaksa North West Ian Rushton, seperti dikutip dari Sky News, Senin (6/1/2020).

“Perilaku seksual ekstremnya hampir di luar nalar,” sambung dia.

Reynhard tiba di Inggris pada 2007 lalu untuk belajar pascasarjana di Manchester University. Setelah lulus, ia mengambil S3 di Universitas Leeds.

Reynhard tinggal sendirian di apartemennya di Manchester. Keterangan penegak hukum Inggris, Reynhard yang menurut keterangan keluarganya rajin ke Gereja ini mengincar korban pria muda, mabuk, dan sedang berjalan sendirian.

Tetapi para buzzer ogah membully Reynhard, walaupun dia sudah terbukti bersalah dan dipenjara.

Namun beda lagi perlakuan para buzzer loyalis Ahok penista agama Islam itu terhadap Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

Kalangan pembenci FPI dan cecunguk Ahok walau pun tau Chat itu palsu dan fitnah belaka, banyak yang berpura-pura Chat fiktif itu adalah benar semata demi untuk menyerang, mengolok-olok, menghina, memfitnah dan mempermalukan Habib Rizieq Shihab. Walaupun mereka sadar kasus hoax ini sudah di SP-3 oleh pihak kepolisian.

Sebagaimana diketahui, pasca Aksi-Aksi Bela Islam yang digagas oleh Habib Rizieq dalam melawan kedzalliman dam penistaan agama Islam yang dilakukan oleh Ahok sukses besar (Endingnya Ahok penghujat Islam kalah telak di Pilgub DKI 2017 dan masuk penjara), upaya kriminalisasi dan pembusukan terhadap Habib Rizieq pun makin masif dilakukan oleh musuh-musuh Islam.

Termasuk dengan memproduksi chat fiktif lalu memviralkannya demi untuk melakukan pembusukkan terhadap nama Habib Rizieq Shihab.

Dan kemudian setelah chat buatan mereka itu viral dan tersebar luas, mereka kemudian serentak berusaha menghilangkan jejak.

Beginilah 12 Modus Jahat Kelompok Tersebut:

1. Pada tanggal 2 Desember 2016 Firza Hussein ditangkap Polda Metro Jaya atas tuduhan makar bersama Rahmawati. Sejak saat itu, 3 buah HP milik Firza disita penyidik Polda Metro Jaya dan dikuasai sepenuhnya oleh mereka.

2. Lalu pada tanggal 29 januari 2017 diedarkan video/chat mesum via Whatsapp antara HRS dan FH. Video dan chat itu bersumber dari http://www.4n5h0t.com, dan Website ini baru dibuat tanggal 28 januari 2017 alias sehari sebelumnya. Jadi memang Web sengaja dibikin hanya untuk menyebarkan video/chat fitnah tersebut.

3. Jejak digital itu tercatat Overall bit rate : 3749 kb/s; Encode date : UTC 2017-01-28 06:55:23 Tagged date : UTC 2017-01-28 06:55:23. Akun celoteh @celoteh langsung upload dan sebar pada tanggal yg sama. Disertai tanda pagar #SepertiBaDja dan mereka beri judul: "Tindakan Rizieq Yang Menghebohkan".

4. Kemudian pada 29 Januari dinihari dibuat lagi Website kamuflase dengan nama http://baladacintarizieq.com dan di Web ini dimuat disana video dan dan chat WA tersebut, lalu diupload di Youtube dengan nama akun anonim.
Web http://baladacintarizieq.com didaftarkan oleh namesilo dengan alamat http://www.namesilo.com dan created tanggal 29 Januari 2017.

5. Pada tanggal yang sama (29 januari 2017) pukul 06:00 diviralkan di Medsos oleh Akun Facebook Mr. P. Setelah jam yang sama, disebarkan melalui akun-akun bodong di Facebook, Twitter dan lain-lain. Disini terjadi kejanggalan, akun-akun bodong itu semua akun baru!

6. Dan yang lebih seru lagi, pada waktu yang sama Web http://www.4n5h0t.com , http://baladacintarizieq.com dan akun FB Mr. P SERENTAK menghapus chat dan video rekayasa FH - HRS tersebut untuk hilangkan jejak! Aha, ada apa ini? Buat, Sebar, Hapus. Buat, Sebar, Hapus. Buat, Sebar, Hapus.

7. Setelah viral di Medsos, Web http://gerilyappolitik.com (Pemrednya Tan Hana Dijaya, diduga kuat nama palsu dan memakai plesetan nama Hary Tanoewidjaja) mengangkat isu ini dan mengatakan bersumber dari hacker Anonymous.

Wow, hacker Anonymous yang legendaris dan mendunia itu terlibat ngurusin urusan lokal dan chatting WA di Indonesia? Di Twitter akun @gerilyapolitik juga angkat isu ini persis sama dengan Web nya.

Jadi setelah menyebarkan chat fitnah HRS-FH, mereka berusaha "mengecoh" masyarakat supaya mengira chat itu asli dengan mengklaim pelakunya adalah Anonymous.

Sekaligus berusaha menyembunyikan jejak mereka sebagai pembuat dan penyebarnya. Tapi luar biasa bodohnya mereka adalah... seluruh jejak digitalnya masih ada!

8. Sehari kemudian, akun hacker Anonymous mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah buat, sebar dan tahu menahu tentang fitnah chat mesum antara HRS dan FH. Hacker Internasional Anonymous mengumumkan chat tersebut adalah PALSU dan mengancam pembuatnya.

9. Selasa 16 mei 2017, Pakar IT ITB memutuskan setelah melakukan penelitian, chat tersebut PALSU. Firza membawa pengacara dan menyatakan tak pernah ada foto diri yang tanpa busana serta melaporkan tak pernah chat, tak pernah telpon, tak pernah WA, dan tak pernah menghubungi HRS.

10. Sampai disini semua jelas bahwa chat ini palsu, maka seharusnya polisi menangkap yang mengunggah dan menyebarkan chat palsu ini, begitu bunyi UU ITE.

Tapi anehnya Mengapa HRS yang diburu sampai dilaporkan skala internasional?

A. Kalau mau dikatakan melanggar Pasal Pornografi: Siapa yg telanjang? Kapan? Dimana?
B. Pasal Perzinahan? Siapa yg melakukan? Kapan? Dimana?
C. Pasal Perselingkuhan? Siapa yg melapor? Siapa yg selingkuh?
D. Pasal ITE? Yang mengedarkan siapa?

11. Mohon diingat, menyadap, merekayasa, mengambil data seseorang adalah KEJAHATAN HAM INTERNASIONAL. Siapa yang sanggup melakukan penyadapan ini? Belum jelas. Bahkan semakin senyap. Pelaku yang telah dilaporkan kini hilang entah kemana.

12. Musuh-musuh Islam sudah berkomplot sampai jungkirbalik begini memproduksi chat fitnah terhadap Habib Rizieq, lalu memviralkan dan kemudian berusaha menghapus jejak mereka sebagai biang keladinya.

Namun kenapa DENGAN SANGAT MUDAH berbagai jejak, kejanggalan, kesalahan, blunder dan kebodohan mereka masih saja terlihat sangat jelas? Karena...

Orang-orang kafir yang memusuhi Islam dan umat Islam senantiasa berusaha menggalang dana dan kekuatan untuk mengalahkan kaum Muslim dan menistakan agama Allah SWT, serta memfitnah para Ulama. Namun, Al-Qur'an menjanjikan, makar Allah SWT jauh lebih dahsyat!

Allah SWT sajalah sebaik-baik pembalas tipu-daya dan skenario kaum kafir yang terus menyerang Islam dan kaum Muslimin dengan berbagai cara.

Dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran (3) ayat 54 Allah SWT menegaskan:

وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya”.

Karena Chat fiktif ini hanya hoax belaka dan dibikin semata untuk memfitnah marwah Habib Rizieq, akhirnya sudah di SP-3 oleh polisi karena tidak cukup bukti.

Namun ironisnya para pembuat dan penyebar masih bisa tertawa-tawa karena tak ada satu pun yang ditangkap walaupun FPI dan umat Islam telah melaporkannya ke polisi.

Foto: Reynhard Sinaga pemerkosa 195 pria