Tegas! Warga Tanah Merah Bantah Fitnah Keji 'Anies Numpang Di Acara Baksos Lions Club'



Selasa, 21 Januari 2020

Faktakini.net, Jakarta - Apakah para pembenci Anies itu sejatinya memang iblis namun berwujud manusia alias syaithon yang sedang menyamar? Entahlah, tapi kalau melihat betapa keji dan busuknya berbagai fitnah yang mereka lontarkan terhadap Anies, rasanya fitnahan macam itu sulit dilakukan oleh manusia biasa.

Warga Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara membantah keras tudingan dan fitnah terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dilontarkan oleh para buzzer bahwa Anies 'menumpang acara bakti sosial (Baksos) Lions Club Kelapa Gading' yang membagi-bagikan telur di daerahnya pada Sabtu (18/1/2020).

Hal itu menanggapi postingan Rudi Valinka, lewat akun Twitternya @kurawa yang mengunggah foto kegiatan baksos yang tengah membagi-bagikan telur di kampung Tanah Merah.

Ia juga mengunggah foto tangkapan layar berisi percakapan yang mengatakan kalau Anies tak diundang dalam acara tersebut. Gubernur DKI Jakarta itu disebut memanfaatkan acara baksos yang digelar oleh salah satu kelompok untuk pencitraan.

"Atas nama panitia perlu kami sampaikan bahwa kehadiran Pak Gubernur Anies Rasyid Baswedan itu mutlak untuk menghadiri undangan panitia Hari Ulang Tahun Tanah Merah yang ke tujuh" kata Sekretaris Panitia HUT Tanah Merah ke-7, Herman kepada Tirto, Selasa (21/1/2020).

Herman menjelaskan awalnya Anies diundang oleh pihaknya untuk menghadiri acara puncak HUT Tanah Merah ke-7 pada Minggu (19/1/2020) kemarin. Undangan itu pihaknya kirim pada Senin (13/1/2020) lalu.

Namun, pihaknya mendapat kabar kalau Anies tidak bisa hadir pada waktu yang telah ditentukan lantaran tengah berada di Jogja. Tetapi Anies bisa hadir satu hari sebelum perayaan puncak HUT Kampung Tanah Merah, Sabtu (18/1/2020).

Pada hari itu pun Anies datang bersama jajarannya. Ia mengunjungi Kampung Rawa Sengon, Kelapa Gading dan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.

Ketika sampai di titik akhir kunjungan, di Kantor RW 7 Kelurahan Tugu, Koja, Anies pun disambut warga.

"Gubernur Anies bersama warga Tanah Merah melakukan potong tumpeng sebagai bentuk perayaan HUT Kampung Tanah Merah ke-7," terangnya.

Namun pada saat yang bersamaan, terdapat kelompok Lions Club Kelapa Gading tengah menyelenggarakan Baksos di lokasi yang sama. Akhirnya Gubernur DKI itu diminta untuk memberikan telur kepada warga dan melakukan foto bersama.

"Jadi sekali lagi kami tegaskan bahwa kehadiran Pak Gubernur itu mutlak karena menghadiri undangan panitia HUT Kampung Tanah Merah ke-7," pungkasnya.

Herman menyatakan, dengan adanya tudingan tersebut menghilangkan esensi kehadiran Gubernur Anies Baswedan dalam rangkaian kegiatan perayaan HUT Kampung Tanah Merah ke-7.

Selain itu, pihaknya dan juga Lions Club Kelapa Gading juga merasa dirugikan dengan adanya tudingan tersebut.

"Kami sangat meyakini, bahwa isu itu bukan dari pihak lions Club, melainkan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Sehingga kami juga berharap, pihak lions club juga ikut memberikan klarifikasi kepada masyarakat terkait isu hoax yang telah beredar luas," tuturnya.

Pada saat melakukan kunjungan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko untuk memimpin Community Action Plan (CAP) pembangunan Kampung Tanah Merah, Koja dan Rawa Sengon Kelapa Gading.

Anies meminta agar Wali Kota menyatukan seluruh sektor yang ada di kampung Tanah Merah dan Rawa Sengon: air; jalan, sarana prasarana, dan lainnya.

"Supaya warga tidak berurusan dengan dinas yang beda-beda, nanti dipimpin oleh Pak Wali [Sigit]. Insyaallah ke depan tempat akan menjadi yang baik," kata Anies saat berpidato di depan warga Tanah Merah, Jakarta Utara, Sabtu (18/1/2020).

Di kampung Tanah Merah sendiri terdapat enam Rukun Warga (RW), yaitu RW 07, 08, 09, 10, 11, dan 22. Terdiri dari 15 ribu Kartu Keluarga (KK).

Anies mengaku program CAP ini sudah mulai berjalan di beberapa kampung di DKI Jakarta. Salah satu program CAP yang saat ini dipantau oleh Anies adalah Jembatan Kali Betik, Rawa Sengon.

Jembatan tersebut merupakan salah satu program CAP yang diusulkan oleh warga kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. "Insyaallah akan menjadi masukan ke dalam program kami," ucapnya.

Lebih lanjut, Anies menyampaikan kepada warga jika dirinya tak bisa hadir pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 yang diselenggarakan Minggu (19/1/2020) besok. Lantaran ia tengah berada di luar kota.

Namun ia menyampaikan bahwa program CAP ini merupakan kado untuk warga Tanah Merah dan Rawa Sengon.

"Mohon terus dijaga hubungannya. Agar hubungan kita terjalin lebih baik lagi," kata Anies kepada warga.

"Kehadiran Pak Gubernur itu mutlak karena menghadiri undangan panitia HUT Kampung Tanah Merah ke-7"
   
Sumber: tirto.id