(Video) FPI Cimahi Dan KBB Betulkan Saluran Air Dan Masjid Arrohman Yang Tertimpa Tembok Kantor BPJS



Kamis, 30 Januari 2020

Faktakini.net, Jakarta - Tembok penahan tanah (TPT) kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cimahi di Jalan Amir Mahmud ambruk, dan menimpa rumah dan masjid yang ada di bawahnya yang masuk ke Kampung Kebon Manggu RT 4/RW 20, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi, Kota Cimahi, hari Selasa (28/1/2020) sore.

Musibah tersebut diduga karena hujan deras yang mengguyur wilayah Cimahi sejak Selasa siang. Akibat ambruknya TPT tersebut, rumah milik Didi dan masjid mengalami kerusakan cukup parah.

Tebing yang diperkirakan setinggi 30 meter dan lebar 25 meter itu juga menutupi saluran air. Akibatnya airnya masuk ke rumah warga dengan ketinggian 1 meter lebih.

Namun alhamdulillah, DPW FPI Cimahi sigap datang membantu.

Pada hari ini, Kamis (30/1/2020) MAWIL DPW FPI Cimahi dan KBB bekerjasama membantu membetulkan saluran air dan masjid yang rusak tertimpa benteng kantor BPJS ambruk menimpa mesjid Ar Rohman RT 04 WW 20 kampung Babakan Baru Kebonmanggu Kelurahan Padasuka Kota Cimahi.

Benteng itu mulai dibangun pihak BPJS Ketenagakerjaan sejak sebulan lalu. Namun anehnya benteng yang dimaksudkan sebagai penahan tanah itu malah dibangun dari atas sehingga warga meminta pihak BPJS Ketenagakerjaan bertanggungjawab atas kejadian ini. Meski belum dihitung kerugiannya, namun diperkirakan cukup besar.

Apalagi, kata dia, sejak awal rencana pembuatan bentengnya tidak seperti saat ini. "Kita harap pihak BPJS mau tanggung jawab," ujar Suwanto Ketua RT 04.

Berdasarkan pantauan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi dibantu  anggota Tagana dan warga, masih melakukan penanganan di lokasi yang terdampak longsoran.

"Alat-alat di masjid rusak semua, termasuk di rumah juga pada rusak," tandasnya.

Petugas Tagana Kota Cimahi, Hermawan  mengatakan, tembok penahan tersebut bersebelahan dengan kantor BPJS ketenagakerjaan dan sedang dalam proses pembangunan.

"Peristiwanya terjadi sekitar jam 15.30 WIB, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ungkapnya.

Menghindari kejadian susulan, satu kepala keluarga diminta agar mengosongkan rumahnya, karena berdiri tepat disamping benteng yang ambruk. "Sudah kami imbau mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.

Sumber: Galamedianewscom dll