FPI Langkat Dan Tanjung Pura Bimbing Masuk Islam Seorang Pemuda Tionghoa, Alhamdulillah
Kamis, 6 Februari 2020
Faktakini.net, Jakarta - Alhamdulillah, hari Rabu, tanggal 11 Jumadil akhir 1441 Hijriah/05-02-2020 pukul 21.30 wib bertempat di rumah sekcab. FPI tanjung pura yaitu saudara Said Firhad Assegaf SH. di desa Pulau Banyak, kecamatan Tanjung Pura, kabupaten Langkat - Sumatera Utara ; DPW FPI Langkat an DPC FPI Tanjung Pura kembali melaksanakan kegiatan acara Pengislaman atau Penuntunan Syahadat kesekian kalinya. Kali ini pen-syahadatan dilaksanakan bagi seorang pemuda etnis Tionghoa yang bernama Hansen Chou berusia 23 thn.
Hansen Chiou yang Lahir pada tgl 12-12-1997 atau saat ini berusia _+ 23 thn tersebut adalah merupakan seorang pemuda yatim piatu yang awalnya berdomisili di desa Tapak Kuda kecamatan Tanjung Pura dan kemudian bermukim di Kelurahan Pekan Tanjung Pura sejak beberapa waktu yang lalu dan tinggal bersama pengusaha air mineral yaitu Bapak Bayu di kelurahan Pekan Tanjung pura.
Menurut pengakuan Hansen Chiou, Ayah dan Ibunya yaitu Bapak Akam Chiou sudah meninggal sejak ia masih balita dan Ibunya yang bernama Meilin juga sudah meningal dunia beberapa tahun yang lalu, dan Sebelum bertemu dengan bapak Bayu dan tinggal di tempat usahanya hingga seperti saat ini, Hansen Chiou mengatakan bahwa ia sempat tinggal dan bekerja di lokasi perkumpulan sosial etnis Tionghoa yang ada di Kecamatan Tanjung Pura dan merupakan seorang pemeluk agama Budha.
Hansen Chiou memiliki 2 saudara kandung dan tinggal secara terpisah sejak ditinggal kedua orang tuanya dan kedua saudaranya masing-masing berada diluar agama Islam dan salah satunya sudah berumah tangga dan tinggal di wilayah kota Medan.
Ketika ditanyakan oleh pengurus FPI tentang alasannya mengapa hingga ia ingin memeluk agama Islam, Hansen Chiou memberikan alasan yang luar biasa, yaitu pertama; bahwa ia secara pasti Menyampaikan tidak pernah merasa ada siapapun yang memaksanya untuk bersyahadat dan memeluk agama Islam dan ini semua berawal ketika di dalam hati dan pikirannya kerap timbul rasa senang dan bahkan ada kebahagiaan tersendiri yang sangat indah dan unik dirasakannya ketika memperhatikan orang-orang muslim yang sedang sholat maupun jika melihat warga muslim mengaji membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an. Masya Allah.
Hingga iapun memberanikan diri untuk Menyampaikan hal tersebut kepada pengurus FPI dan meminta untuk disyahadatkan sesegera mungkin, di karenakan adanya dorongan yang sangat kuat di dalam hati dan pikirannya selama ini.
Akhirnya tepat pada waktu seperti yang tersebut di atas, maka DPW FPI Langkat dan DPC FPI Tanjung Pura langsung melaksanakan prosesi sederhana untuk menuntun Hansen Chiou bersyahadat dan kemudian iapun meminta untuk diberi nama baru di dalam Islamnya, yang kemudian kita beri ia nama barunya sebagai seorang muslim bagi HANSEN Chiou menjadi : Muhammad Hasan Syukur serta di hari yang sama ianya Dikhitankan pula.
Alhamdulillah, prosesi acara telah dilaksanakan dengan sangat sederhana dan hikmat dengan kehadiran Muhammad Hasan Syukur Alias Hansen Chiou yang bersyahadat dan terhitung merupakan muallaf yang ke 309 orang dari 54 KK maupun perorangan yang bersyahadat melalui aktivis FPI di wilayah kabupaten Langkat Sumatera Utara yang berawal dari Dakwah yang dilaksanakan di posko-posko Dakwah di lokasi bencana maupun daerah terpencil dsb.
"Mari kita sambut saudara2 kita para muallaf dan Kita do'akan semoga Muhamnad Hasan Syukur dan seluruh muallaf yang ada senantiasa bisa diberikan pembinaan dan pelajaran tentang tatanan syariat Islam yang baik secara kontinyu hingga nantinya seluruh muallaf yang ada bisa menjalani kehidupannya dengan baik pula sesuai ajaran dan tuntutan syariat Islam yang membawanya dan kita semua kepada kehidupan yang bahagia, berkah serta selamat di dunia hingga akhirat. Aamiin..", ujar Ustadz Riza Azhari Ketua DPW FPI Langkat
Klik video: