Habib Idrus Alhabsyi: Menepis Statemen Ngawur Yudian Wahyudi Bahwa Agama Musuh Pancasila
Ahad, 16 Februari 2020
Faktakini.net
Menepis Statmen Ngawur Yudian wahyudi, bahwa Agama musuh pancasila
(Sayyid Idrus bin Ali al Habsyi S. Fil,i / Ketua Lembaga Da'wah DPP FPI)
Pancasila tidak bisa di pisahkan dari ajaran Agama, terutama Agama Islam. Karena sila sila yg ada di pancasila itu tidak lain adalah ajaran moral Agama, terutama dari ajaran Agama Islam
Pada thn 1976 pemerintah RI membentuk PANITIA LIMA yg menerbitkan buku uraian pancasila. Anggota nya: Muhammad Hatta. Prof H. A. Subardjo Djoyoadisuryo S.H. Mr Alex Andries Maramis. Prof Sunario S.H. Prof Abdul Gafar Pringgodigdo S.H yg isi dari rumusan nya itu
(Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa jadi dasar yg memimpin cita2 kenegaraan kita, yg memberikan jiwa kpd usaha menyelenggarakan segala yg benar, adil dan baik.)
Jadi sangat jelas bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa yang menjadi cita2 dlm bernegara kita. Jadi dapat di simpulkan bahwa negara dlm mengambil keputusan maupun membuat Undang-Undang tdk boleh bertentangan dgn spirit nilai nilai Ketuhanan dan Agama
. Lalu siapa yg dimaksud dgn Tuhan Yang Esa, dalam sila yg pertama? Tentu Allah SWT yg di maksud Tuhan Yang Maha Esa, karena ini sesuai dgn Pembukaan UUD 45 alinea ketiga yaitu ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA.
Bahkan Bung Hatra sendiri mengatakan Yang di maksud dgn Ketuhanan Yang Maha Esa pada sila pertama yaitu Allah SWT, sesuai dgn pembukaan UUD 45 alinea ke 3. Bahkan Bung Hatta mengatakan supaya Allah dgn Nur nya menyinarkan dgn Nur nya itu kpd sila sila yg empat lainnya dari pancasila itu.
Prof Kasman singodimedjo ( cendikiawan muslim yg ikut merumuskan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dlm sidang PPKI 18 agustus 1945) pun menegaskan tafsiran dari Ketuhanan Yang Maha Esa itu, baik tafsiran menurut historisnya maupun artinya dan pengertiannya sesuai dgn tafsiran yg diberikan oleh Islam.
Bahkan Muhammad Natsir mengatakan sangat disayangkan kalo adanya dikotomisasi antara al Qur'an dan pancasila, seolah olah antara tujuan Islam dan pancasila terdapat pertentangan dan pertikaian. Lalu Natsir melanjutkan bahwa dalam pangkuan al Qur'an pancasila akan hidup subur, satu dgn yg lain tdk bertentangan tapi tidak pula sama. Tapi ini tdk berarti bahwa pancasila itu sudah identik atau meliputi semua ajaran ajaran Islam. Pancasila memang mengandung tujuan tujuan Islam
Dekrit Presiden 5 juli 1959: piagam jakarta tertanggal 22 juni 1945 menjiwai dan merupakan suatu rangkaian kesatuan dgn konstitusi tersebut. Jadi dgn dekrit tersebut maka piagam jakarta ditempatkan sebagai jiwa dan merupakan satu kesatuan dgn konstitusi Negara RI yaitu UUD 1945.
Pasa 29 ayat 1 UUD 45: Negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
Pasal 29 ayat 2 UUD 45: negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk utk memeluk agama masing masing dan untuk beribadat menurut agama nya dan kepercayaan nya itu.
Jadi sangat jelas dari uraian2 diatas, bahwa Agama (khusus nya Agama Islam) sama sekali tidak benturan dgn Pancasila.apalagi dikatakan bahwa Agama sebagai musuh ancaman bagi pancasila