Jika Menolak Eks ISIS Kembali, Damai Hari Lubis: Berarti Jokowi Melanggar Pancasila



Selasa, 11 Februari 2020

Faktakini.net, Jakarta - Pro kontra terjadi saat mantan anggota ISIS ingin pulang kembali ke Indonesia. Sebagian pihak menerima atas dasar mereka adalah Warga Negara Indonesia (WNI), namun sebagian pihak lainnya menolak.

Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB), Damai Hari Lubis turut angka bicara terkait persoalan itu. Jika Presiden Jokowi menolak kepulangan mereka, Damai menyebut berarti Jokowi telah melanggar Pancasila.

"Presiden melanggar asas Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, oleh karena tidak menerima warga negara yang tersesat", ujar Damai melalui pernyataan tertulis yang diterima oleh Redaksi Faktakini.net

"Sehingga pola pikir jokowi selaku kepala negara dinggap aneh dan gak masuk akal dan tidak berasaskan hukum. Koq malah lebih nasionalis Sujiwo Tejo dari Jokowi. Sujiwo Tejo saran terima kepulangan eks isis, asal diadili sesampainya ditanah air, tanggapannya adalah sesuai hukum dan berkeadilan", lanjutnya.

"Tapi Presiden malah Warga Negaranya sendiri yang dikatakan " tersesat," koq malah tidak dibolehkan sadar, dan kembali pulang ke tanah airnya. Aneh !", tutup Damai.

Foto: Damai Hari Lubis