KH Luthfi Bashori: Orang Mukmin Meninggal Dunia Dengan Dahi Berkeringat
Rabu, 19 Februari 2020
Faktakini.net
*ORANG MUKMIN MENINGGAL DUNIA DENGAN DAHI BERKERINGAT*
Luthfi Bashori
Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan di dunia, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk hidup mengalami pembusukan baik di atas bumi maupun di dalam perut bumi.
Menurut kajian para ilmuan, ada beberapa penyebab kematian, antara lain:
• Seiring penuaan usia makhluk hidup, tubuh mereka akan perlahan-lahan mulai berhenti bekerja.
• Jika tubuh tidak mampu melawan penyakit, atau tidak diobati.
• Kecelakaan seperti tenggelam, tertabrak, terjatuh dari ketinggian, dll.
• Lingkungan dengan suhu yang sangat dingin atau yang terlalu panas.
• Pendarahan yang diakibatkan luka yang parah.
• Kekurangan makanan, air, udara, dan perlindungan.
• Diserang dan dimakan (pembunuhan).
• Infeksi dari gigitan hewan berbisa maupun hewan yang terinfeksi virus berbahaya.
• Kematian pada saat tidak terbangun dari tidur.
• Kematian sebelum lahir, karena perawatan janin yang tidak benar.
• Melakukan perbuatan buruk sehingga mendapat hukuman atau vonis yang dijatuhkan oleh pengadilan atau tanpa pengadilan (Hukuman Mati)
Sedangkan menurut kajian Syariat, maka urusan kematian itu adalah suatu ketentuan dari Allah, dan tidak ada seorangpun yang mampu menolaknya jika Allah telah menentukan waktu kematian bagi setiap orang. Terkadang ada tanda-tanda penyebab kematian, namun tak jarang kematian itu tiba-tiba datang begitu saja.
Allah berfirman yang artinya: “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu (kematian), maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (QS. Al-`A`raf, 34).
Diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi yang menilainya sebagai hadis hasan, Imam Al-Hakim yang menilainya shahih, serta Imam Ibnu Majah dari Nabi Muhammad SAW bersabda: “Orang Mukmin itu meninggal dunia dengan dahi berkeringat.”
Shahabat Ibnu Mas’ud berkata, “Sesungguhnya orang mukmin yang masih menyisakan dosa-dosa akan dibalas ketika ia meninggal, sehingga berkeringat.
Sedangkan Imam Sufyan berkata, “Orang mukmin itu menyukai keringat untuk menghadapi kematian.”
Shahabat Alqamah pernah berpesan kepada kawannya, “Tungguilah aku ketika sekarat, lalu talqinilah aku: La ilaha illallah. Jika dahiku berkeringat, kabarilah aku.”’
Pada dahi jenazah mukmin yang mempunyai dosa, akan tampak berkeringat, karena ia merasa malu kepada Allah atas perbuatannya, dan juga disebabkan rasa takut kepada-Nya. Hal itu dikarenakan pada bagian bawah anggota tubuhnya telah mati, dan tinggallah bagian atas yang tersisa satu kekuatan akibat rasa malu dari, hingga bergerak-gerak khususnya pada pada kedua mata. Sedangkan orang kafir, maka ia jadi buta dari semua rasa itu.
Foto: KH Luthfi Bashori
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=172738667480407&id=100042328249809