Pernyataan Damai Lubis Terkait Pernyataan Wahyu Setiawan Yang Mengaku Kenal Hasto



Kamis, 6 Februari 2020

Faktakini.net, Jakarta - Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan merampungkan pemeriksaan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, 5 Februari 2020. Wahyu yang statusnya sebagai tersangka diperiksa sebagai saksi.

Usai diperiksa, Wahyu mengaku dicecar oleh penyidik mengenai sosok dan hubungannya dengan tersangka lain yang masih buron, Harun Masiku. Namun, ia menyebut tak mengenal Harun, melainkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Hari ini saya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka pak Harun Masiku. Saya ditanya banyak sekali terkait apakah saya kenal dengan Pak Harun Masiku atau tidak, kenal dengan Pak Hasto atau tidak. Ya, saya jawab apa adanya bahwa saya tidak kenal Pak Harun Masiku dan saya mengenal Pak Hasto," kata Wahyu di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu petang.

Terkait pengakuan Wahyu Setiawan itu, Damai Hari Lubis Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB) turut angkat bicara.

"Andai benar pengakuan ini dibuat WS dihadapan penyidik KPK dalam BAP, maka Hasto sulit terlepas dari dugaan keterlibatannya dalam perkara suap korupsi,  bila disanding dengan pengakuan Saiful Bahri yang mengaku uang diterimanya dari Hasto?", ujar Sekretaris Dewan Kehormatan DPP. KAI (Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia) itu.

"Juga jawaban WS menjadikan testing kejujuran atau keseriusan KPK dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya selaku lembaga anti rasuah dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Sehingga kepercayaan masyarkat terhadap KPK terbangun kembali bukan semakin ambrol", lanjut Damai melalui pernyataan tertulis yang diterima Redaksi Faktakini.net ,Kamis (6/2/2020)