Resmi, Universitas Manchester Inggris Cabut 2 Gelar Magister Reynhard Sinaga Si Pemerkosa 195 Pria
Selasa, 4 Februari 2020
Faktakini.net, Jakarta - Universitas Manchester Inggris resmi mencabut dua gelar magister warga negara Indonesia Reynhard Sinaga yang terseret kasus kejahatan seksual di Inggris. Hal itu dibenarkan oleh pihak kedutaan Indonesia di Inggris.
"Benar (dua gelar magister Reynhard dicabut). Saya sudah melakukan cross check atas info ini kepada pihak Universitas Manchester dan mereka sudah memberikan konfirmasi telah mencabut 2 gelar akademik yang telah diraih oleh Reynhard," kata Fungsi Protokol dan Konsuler Kedubes Indonesia untuk Inggris, Gulfan Afero kepada detikcom, Selasa (4/2/2020).
Dua gelar yang Reynhard yang dicabut Universitas Manchester di bidang Planologi dan Sosiologi. Diketahui, Reynhard mendapatkan gelar magister itu di Universitas Manchester.
Gulfan mengatakan kondisi Reynhard saat ini dalam kondisi baik. Menurut Gulfan kepolisian Inggris memberlakukan Reynhard dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku di Inggris.
"Kondisi Reynhard baik-baik saja. Sejauh ini menurut pandangan kami, hak-hak Reynhard sebagai terpidana telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Inggris, itu yang kami pastikan," tegas Gulfan.
Reynhard Sinaga divonis seumur hidup atas tuduhan pemerkosaan terhadap puluhan pria di Pengadilan Manchester Inggirs. Reynhard dijerat 159 dakwaan kejahatan seksual, termasuk 136 dakwaan pemerkosaan, 8 dakwaan percobaan pemerkosaan dan 14 dakwaan penyerangan seksual, terhadap 48 pria berbeda. Tindak kejahatan ini terjadi selama 2,5 tahun antara Januari 2015 hingga Juni 2017.
Reynhard ditahan sejak tahun 2017, setelah salah satu korbannya tiba-tiba sadarkan diri saat tindak pemerkosaan masih berlangsung. Korban ini melawan dan terjadilah perkelahian hingga Reynhard mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Korban yang tidak disebut namanya itu, sempat diinterogasi polisi atas dugaan penyerangan. Namun yang tidak disadari Reynhard, korban sempat merampas salah satu telepon genggam Reynhard dan menyerahkannya ke polisi. Dari telepon genggam itulah terungkap tindakan bejat Reynhard terhadap puluhan pria tak dikenal.
Pemeriksaan polisi menemukan material video kejahatan seksual sebesar 3,28 terabytes yang menampilkan aksi bejat Reynhard yang beragama Kristen di dalam telepon genggam itu. Jumlah itu setara dengan 250 keping DVD atau 300 ribu foto.
Sumber: detik.com