Aksi Bela Muslim India, Ustadz Edy Mulyadi Kritik Jokowi Dan Puji Ketegasan Erdogan




Jumat, 13 Maret 2020 23:55 WIB

Ahad, 15 Maret 2020

Faktakini.net, Jakarta - Aksi Solidaritas untuk Muslim India Jilid 2 yang digelar pada hari Jum'at (13/3/2020) ba'da Sholat Jum'at, berlangsung dengan tertib dan dihadiri ribuan umat.

Sebagaimana pantauan Jurnalis Faktakini.net, Walaupun akses menuju lokasi aksi kali ini banyak menemui hambatan, seperti penutupan ruas jalan dan lainnya, namun hal itu tak menurunkan antusiasme ribuan umat untuk menghadiri aksi di Kedubes India di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Aksi ini dihadiri oleh Ketum DPP FPI KH Shobri Lubis, Ketum PA KH Slamet Maarif, Sekjen GNPF Ulama Ustadz Edy Mulyadi, Habib Muhammad bin Hussein Alatas, Ustadz Novel Bamukmin dan lainnya.

Para pengunjuk rasa  membandingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Mereka mengkritik sikap mantan Wali Kota Solo itu yang tak mengutuk pemerintahan India.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama), Ustadz Edy Mulyadi saat berorasi di atas mobil komando di kawasan Kedutaan Besar (Kedubes) India, Jakarta, Jumat (13/3/2020) siang.

"Ada presiden yang sudah mengutuk India, tapi presiden negara Turki. Presiden kita main layangan di Monas. Waktu persekusi muslim Uighur itu presiden malah bercanda canda dengan Xi Jinping," kata Edy.

Ustadz Edy menyatakan, tidak sepantasnya Indonesia yang notabene penduduk muslim terbesar di dunia tidak mengutuk pembantaian muslim di India. Apalagi, kata dia, Jokowi juga merupakan umat muslim.

"Kita nggak boleh diam tunjukkan kalau kita marah kalau saudara kita dizolimi," ungkap dia.

Dari seluruh presiden yang pernah memimpin Indonesia, kata dia, hanya presiden Jokowi yang dinilai tidak memiliki kepekaan terhadap nasib umat muslim di dunia.

"Baru di zaman ini nih, presiden ente tuh. Kan dia menang pemilunya, menang pencoblosannya. Kita perlu penguasa yang bela Islam, penguasa yang jaga marwah Islam," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, sodildaritas muslim India melakukan unjuk rasa di depan Kedubes India untuk memprotes pemerintah India yang telah melakukan pembiaran pembantaian umat Islam di India.

Foto: Ustadz Edy Mulyadi, Haji Bashir Bustomi Founder BJB 411 dan lainnya di depan Kedubes India, Jum'at (13/3/2020)

Sumber: tribunnews.com