Bekerjasama Dengan Dompet Dhuafa, FPI Bangun Rumah Nek Ruminah Korban Banjir Di Tangerang




Sabtu, 14 Maret 2020

Faktakini.net, Jakarta - Bencana banjir yang menerjang awal bulan Februari 2020 lalu, hingga saat ini masih menyisakan duka bagi beberapa korban atas musibah tersebut. Tidak terkecuali seorang Nenek Ruminah (80 thn) warga Kp Pesilian Lama RT 05/03 yang rumahnya rubuh total akibat diterjang air bah kala itu.

Hampir selama satu bulan seorang nenek Ruminah bersama anak pertamanya bernama Ruslan yang kondisinya lumpuh dan anak keduanya Rusin memiliki cacat pada jari dan kaki yang bekerja serabutan untuk menafkahi ibu dan adiknya, mereka harus rela tinggal diteras rumah tetangganya hingga saat ini.

Berawal ketika Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Front Pembela Islam Kronjo yang saat itu sedang menyisiri wilayah Kp. Pesilian Lama, Desa Pesilian, Kec. Kronjo, Kab. Tangerang pasca banjir bandang, menemukan sebuah rumah yang terbuat kayu yang sudah dimakan usia, yang ternyata itu adalah kediaman Nek Ruminah.

Habib Ali bin Idrus Baraqbah selaku ketua DPC FPI Kronjo pun akhirnya melaporkan temuannya itu ke Ketua HILMI FPI Kabupaten Tangerang. Menindaklanjuti laporan itu, Dede Winata ketua HILMI Kabupaten Tangerang lakukan musyawarah dengan Dompet Dhu’afa, hal ini dilakukan setelah berkoordinasi dengan Ketua DPW FPI Kabupaten Tangerang, Habib Hasan Alkaff.

Hasil dari kesepakatan itupun akhirnya membuahkan hasil, dipimpin langsung oleh Ketua FPI Kronjo Habib Ali bin Idrus Baraqbah tepat pada tanggal 02 Maret 2020 proses pembangunan rumah Nek Ruminah pun akhirnya dimulai.

Bersinergi dengan Dompet Dhu’afa yang menyediakan bahan materialnya, para relawan HILMI, anggota FPI Mauk dan FPI Kronjo bahu-membahu memberikan tenaga untuk menegakkan kembali rumah nenek Ruminah.

Meski bahan material harus diangkut dengan gerobak serta jarak sekitar 500 meter karena sulitnya akses kendaraan untuk bisa masuk, hal itu tidak menyurutkan semangat mereka dalam menjalankan sebuah misi kemanusiaan yang hingga saat ini masih sedang berlangsung.

Menurut Dede Winata “Alhamdulillah memasuki hari ke-10, proses pembangunan rumah Nek Ruminah ini sudah 70% dan akan dilakukan pemasangan atap hari ini setelah pemasangan GRC bagian belakang, kita bangun semi permanen, semoga minggu depan apabila tidak ada kendala sudah selesai,” Tuntasnya, rabu (11/03/20).

Sumber: Ketua HILMI FPI Kabupaten Tangerang, Dede Winata, HILMI - FPI