Cegah Corona, Keuskupan Agung Jakarta Batalkan Misa Minggu, Diganti Via Online
Jum'at, 20 Maret 2020
Faktakini.net, Jakarta - Keuskupan Agung Jakarta mengikuti anjuran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meniadakan misa Minggu di gereja. Misa Minggu ditiadakan selama dua pekan ke depan demi mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).
"Selama 15 hari, mulai tanggal 20 Maret sampai dengan 3 April 2020, semua kegiatan kegerejaan yang mengumpulkan banyak orang berikut ini ditiadakan," ujar Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta, Romo Samuel Pangestu dalam keterangan tertulis, Kamis (19/2/2020).
Misa Minggu beserta misa lainnya dapat diikuti umat Katolik di Jakarta melalui live streaming. Keputusan ini berdasarkan Rapat Kuria KAJ untuk mencegah penyebaran virus Corona.
"Misa mingguan dan misa harian. Misa mingguan akan disiarkan secara online (live streaming atau via channel YouTube). Semua kegiatan kerohanian bersama: misa lingkungan, misa ujub, renungan APP lingkungan, dan Jalan Salib," ujar Romo Samuel.
KAJ mengimbau pastor di Jakarta untuk tetap melayani kebutuhan umat. Namun hal itu dilakukan dengan tetap memperhatikan kondisi lingkungan.
"Dengan semangat Gembala Baik dan Murah Hati, pastor diminta untuk tetap melayani kebutuhan rohani dan sakramental Umat Allah dengan memperhatikan kondisi dan ketentuan yang ada," ujar Romo Samuel.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menunda ibadah misa dan kebaktian gereja di lingkungan Provinsi DKI Jakarta selama dua minggu ke depan. Hal ini untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19) lebih cepat.
"Begitu juga misa hari Minggu dan kebaktian, juga ditunda untuk dua minggu ke depan," kata Anies saat jumpa pers di Balai Kota, Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Foto: Gereja Katedral
Sumber: detikcom