Di Depan Kedubes India, Habib Hanif: India Jangan Angkuh dan Zalim!


Sabtu, 7 Maret 2020

Faktakini.net, Jakarta - Ketua Umum Front Santri Indonesia (FSI) yang juga merupakan menantu Imam Besar Habib Rizieq Shihab (HRS), Habib Hanif Abdurrahman Al Atas, ikut bersuara atas tindakan semena-mena aparat India terhadap muslim di sana.

Ia menyampaikan bahwa berkumpulnya ribuan umat Islam di depan Kedutaan Besar India adalah sebagai bentuk solidaritas dan perjuangan.

Dia menegaskan, bahwa tindakan kekerasan terhadap muslim di India adalah kejahatan yang tidak bisa ditoleransi. Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan agar India tidak terus berlaku sewenang-wenang, semena-mena dan zalim. Ia yakin hukum Tuhan pasti akan berlaku.

“India harus belajar dari Cina. Cina dengan keangkuhannya, tunduk dengan tentara Allah yang bernama corona, makanya jangan sombong dan angkuh,” kata Habib Hanif di atas mobil komando di bilangan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/3).

Ia menyampaikan, bahwa umat Islam di mana pun selalu menjamin umat lainnya. “Kami mayoritas dan di sini minoritas aman. Tapi apa yang dialami muslim di India, dipukul, dibakar rumahnya, itu biadab atau tidak?,” ujarnya.

Dia menyayangkan negara-negara lain yang tidak memprotes kejahatan kemanusiaan yang terjadi di India. Padahal sejatinya, ujarnya, perilaku seperti di India itu bisa disebut sebagai teroris.

“Pertanyaanya kenapa dunia bungkam? Begitu ada tindakan terorisme, mereka diam dan tidak ada yang menyatakan bahwa mereka adalah teroris,” kilahnya.

Kejahatan kemanusiaan di India, tuturnya, adalah hal yang sangat menyakitkan umat Islam dunia. Umat Islam akan terus bersuara jika penindasan terhadap muslim India terus dilakukan.

Ia meminta dubes India untuk Indonesia mengecam perilaku kejahatan di India. “Jangan coba ganggu mereka. Kami minta kalian penuhi hak mereka,” katanya. (AS)

Foto: Habib Hanif Alatas di atas mobil komando, Aksi Solidaritas untuk Muslim India, Jum'at (6/3/2020)

Sumber: indonesiainside.id