DPW FPI Balikpapan, Aliansi Muslim Bersatu dan Ormas Daerah Lakukan Aksi Bela Muslim India



Ahad, 8 Maret 2020

Faktakini.net, Jakarta - Hari Sabtu,  7 Maret 2020 titik kumpul Aksi Bela Muslim India di Lapangan parkir Bank Bukopin Balikpapan mulai ramai di kerumuni massa yg ormas-ormas Islam yg ada d Balikpapan dan ornas-ormas daerah kalimantan serta para mahasiswa yang tergabung dalam lembaga dakwah kampus Se-Balikpapan memadati tempat Kegiatan Aksi yg akan melaksanakan longmarch ke kantor Walikota Balikpapan Aksi Bela Muslim India ini merupakan tuntunan terhadap Insiden berdarah terhadap saudara-saudara muslim India yang saat ini di perlakukan penindasan, kekerasan bahkan terjadi pembunuhan di new delhi India. Hal ini lah yg membuat kecaman dalam bentuk aksi tersebut.

DPW FPI Balikpapan bersama Aliansi Muslim Bersatu serta ormas-ormas daerah Kalimantan bersatu padu menuntut pemerintah India melalui jalur diplomasi pemerintah Republik Indonesia untuk terlibat aktif atas insiden berdarah di New Delhi.

Sebelum longmarch masa aksi menuju kantor walikota Balikpapan Sekretaris wilayah DPW FPI Balikpapan Bang Oki menyampaikan orasi pembukanya "akhir-akhir umat Islam di bagian penjuru dunia selalu di tindas bahkan di jajah namun dunia hanya bisa diam saja namun saat umat Islam melawan dianggapnya teroris ini perlakuan yg tidak adil saatnya umat islam bersatu melawan kedzaliman dan penindasan ini dalam bentuk Jihad Fii sabilillah satu-satunya cara melawannya maka apakah kalian bersedia untuk berjihad melawan penindasan ini..?? " di jawab serentak oleh massa aksi dengan pekikan Takbir Allahu Akbar.

Setelah itu massa berberak berjalan yg di komandoi mobil truk menuju tempat yg di sepakati tersebut. Dalam orasinya Ketua Aliansi muslim bersatu Ust. Fajar Sidik menyatakan "Meminta pada Pemerintah Kota Balikpapan untuk menyampaikan pada pemerintah pusat agar berperan aktif atas perlakuan pelanggan HAM yang terjadi jangan karena korbannya umat islam lalu dunia pura-pura tidak tau saja"
Di kesempatan yg sama masing-masing ketua ormas-ormas Islam dan Ormas-ormas daerah Kalimantan menyampaikan orasinya silih berganti hingga perjalanan Longmarch massa Aksi sampai di Kantor Walikota Balikpapan.

Perwakilan dari Pondok pesantren Hidayatullah Ust. Iwan juga menyampaikan Orasinya di hadapan massa Aksi yang memadati kantor walikota Balikpapan bahwa "Umat Islam seluruh dunia ibarat satu tubuh dimana bagian tubuh yang lain sakit kita pula merasakan sakit begitu juga sakit dan derita yang di rasakan saudara kita di India kita sudah sepatutnya dan sepantasnya membela dan melawan perlakuan yg tidak berprikemanusian tersebut terjadi di India mari kita rapatkan barisan membela dan membantu saudara-saudara kita di India."

Walikota Balikpapan dalam telcomfrend melalui hp kabag umum karena beliau tidak ada di kantor menyampaikan bahwa, Walikota berapresiasi atas aksi yang di lakukan masyarakat Balikpapan sebagai bentuk kepedulian atas Insiden di India dan surat menerima tuntutan aksi ini" yang di sampaikan Walikota tersebut.

DPW FPI Balikpapan bersama Aliansi Muslim bersatu Balikpapan dan ormas-ormas daerah serta Mahasiswa dakwah kampus akan terus memantau perkembangan saudara-daudara muslim kita di India apabila belum ada respos baik dari pemerintah Republik Indonesia untuk ikut berperan dalam kejadian tersebut maka semua elemen-eleman masyarakat kota Balikpapan akan turun melakukan aksi lebih banyak lagi menuntut kembali bahkan siap berangkat jihad ke India.