HILMI - FPI Kalbar Bedah Rumah Sayyid Bujang Al-Qodri Yang Sedang Sakit



Sabtu, 14 Maret 2020

Faktakini.net, Jakarta - Tidak semua orang merasakan tinggal ditempat yang layak dan nyaman untuk dihuni bersama keluarganya.

Hal ini dirasakan dan dialami oleh Sayyid Bujang Al-Qodri (57 thn) bersama 11 orang sanak kerabatnya yang tinggal dalam 1 rumah ukuran 8 x 12meter yang sudah tidak layak untuk ditempati.

Demikian menurut Sdr Bulyan selaku Bendahara DPD HILMI Kalimantan Barat yang ditemani Sdr Rabuansyah saat mengunjugi kediamannya di Jl. YM. Sabran, Gg. Nangka, RT. 02 RW. 16 Kel. Tanjung Hulu kec. Pontianak Timur, kota Pontianak, provinsi Kalimantan Barat menuturkan.

“Bangunan rumah panggung Sayyid Bujang ini rusak pada beberapa bagian dan lantainya menggunakan kayu yang sudah rapuh dimakan usia sehingga membuat tidak nyaman orang yang tinggal ataupun tamu yang datang, karena khawatir kayu patah dan orang yang diatasnya terperosok. Selain itu, pada bagian dinding dapurnya menggunakan papan yang sudah usang dan tidak layak lagi untuk digunakan", ujar Bulyan.

Sayyid Bujang yang berprofesi sebagai buruh bangunan kini hanya bisa bulak-balik berobat menggunakan BPJS karena penyakit kanker yang bersarang di tulang ekornya. Penyakit yang awalnya dianggap bisul itu sejak 2017 dan berobat menggunakan ‘obat warung’ menyebabkan ia saat ini tidak bisa meneruskan untuk bekerja dan memilih berhenti karena penyakit yang dideritanya tersebut.

Sedangkan, untuk kebutuhan sehari-harinya ia dibantu dari adiknya yang berprofesi sebagai buruh serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu.

Sebab kondisi yang memprihatinkan inilah akhirnya DPD HILMI FPI Kalimantan Barat bersama jajaran dan relawannya memutuskan untuk membedah rumah Sayyid Bujang Al-Qodri yang dimulai pada Ahad (01/03/2020).

Meski waktu pengerjaannya dilakukan hanya pada hari libur seperti sabtu minggu dan beberapa tahap, proses pembedahan hampir 60% selesai dilakukan.

Sebagaimana disampaikan oleh Nurdani Mastur Relawan HILMI FPI Kalimantan Barat, “Pada pengerjaan yang pertama kami lakukan pengecoran pada bagian lantai ruang tamu. Kemudian pada pengerjaan yang kedua kami semen pada bagian ruang tengah dan lantai kamar depan. Berlanjut pengerjaan yang ketiga kami semen bagian lantai kamar belakang serta lantai menuju dapur dan jalan menuju rumah,”

Nurdani melanjutkan, “In Sya Allah ahad depan akan melanjutkan pembedahan pada salah satu kamar dengan mengganti dinding kamar yang terbuat dari kayu menggunakan GRC, serta pemasangan jendela,”

Melihat kegiatan yang dilakukan HILMI FPI Kalimantan Barat ini, melalui ketua RW setempat Dinas Sosial Pontianak menyampaikan ingin ikut andil dalam pembedahan rumah Sayyid Bujang pada bagian dapurnya. Hal ini disampaikan langsung oleh ketua RW setempat kepada Bendahara HILMI Kalimantan Barat, Bulyan.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hilal Merah Indonesia (HILMI) Front Pembela Islam (FPI) Kalimantan Barat mengajak kepada siapapun yang ingin ikut andil untuk memberikan tempat tinggal yang layak untuk Sayyid Bujang Al-Qodri bersama 11 orang sanak kerabatnya.

Sumber : Relawan HILMI FPI Kalimantan Barat, Nurdani Mastur, HILMI - FPI