Kasus Pendeta Cabul Di Surabaya Sangat Biadab, Gerombolan Buzzer Istana Membisu
Kamis, 12 Maret 2020
Faktakini.net, Jakarta - Gerombolan buzzer istana membisu adanya pendeta cabul di Surabaya, Jawa Timur. “Gerombolan buzzer istana membisu pendeta cabul di Surabaya,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Rabu (10/3/2020).
Menurut Rahman, buzzer Istana berisik di media sosial memfitnah Habib Rizieq dengan tuduhan mesum. “Buzzer Istana itu bayaran yang tugasnya memfitnah umat Islam,” ungkapnya.
Kata Rahman, media sampah seword juga tidak akan ‘menggoreng’ pendeta cabul. “Buzzer dan media sampah seword, melekpolitik hanya menyerang umat Islam,” jelas Rahman.
Seorang oknum pendeta di Surabaya, HL (57) ditangkap Kepolisian Daerah Jawa Timur (Jatim) lantaran diduga telah mencabuli jemaatnya yang masih di bawah umur.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan perbuatan itu telah dilakukan tersangka HL belasan tahun silam, tepatnya pada 2005, sejak usia korban IW (26), masih berusia 12 tahun.
Foto: Pendeta Hanny Layantara
Sumber:
https://suaranasional.com/2020/03/11/pendeta-cabul-di-surabaya-gerombolan-buzzer-istana-membisu/ .