Ketua PA 212: Kewaspadaan Pada Virus Corona, Tak Boleh Membuat Kita Takut Untuk Berjuang




Jum'at, 13 Maret 2020

Faktakini.net, Jakarta - Di tengah merebaknya wabah Virus Corona yang melanda dunia, Aksi Solidaritas untuk Muslim India Jilid 2 yang digelar pada hari ini, Jum'at (13/3/2020) ba'da Sholat Jum'at di Kedubes India di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, tetap berlangsung dengan tertib dan dihadiri ribuan umat, alhamdulillah.

Aksi ini dihadiri oleh Ketum DPP FPI KH Shobri Lubis, Ketum PA KH Slamet Maarif, Sekjen GNPF Ulama Ustadz Edy Mulyadi, Habib Muhammad bin Hussein Alatas, Ustadz Novel Bamukmin dan lainnya.

Aksi yang kembali digagas oleh FPI, GNPF Ulama dan PA 212 ini dikawal oleh Laskar FPI, BJB 411 dan elemen-elemen lainnya.

Virus Corona yang tengah mewabah di Indonesia dan belahan dunia, terbukti tidak menyurutkan massa umat Islam untuk melakukan aksi demonstrasi di depan Kedubes India, untuk memprotes pelanggaran HAM dan pembantaian terhadap umat Islam di India yang dilakukan oleh kelompok Hindhu Radikal.

Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif KH mengaku tidak takut meski tetap mewaspadai penyebaran virus Corona.

"Ya kita tetap waspada, itu 'kan memang kasus yang internasional tetap waspada. Tapi, kewaspadaan kita nggak boleh kemudian kita menjadi takut untuk berjuang," kata Kyai Slamet di lokasi aksi, hari ini Jum'at (13/3/2020).

Kyai Slamet mengatakan, pihaknya menganjurkan massa untuk mengambil wudu sebelum melakukan aksi. Kyai Slamet mengungkapkan, air wudhu adalah penangkal virus Corona.

"Insya Allah kita sudah sarankan setiap aksi kita dalam keadaan wudhu, jaga wudhu insya Allah bisa mengurangi dampak Corona," tuturnya.

Ia pun menyampaikan akan mengkaji saran dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait mengurangi aksi di tengah wabah Corona ini.

"Insya Allah ke depannya kita akan kaji, kita akan sambut baik saran dari Pak Anies," tuturnya.

"Virus kan itu kan makhluk Allah, jadi Allah yang menggerakkan, kalau kita minta sama yang punya, kita akan jaga," sambungnya.

Meski begitu, Kyai Slamet tetap mewaspadai akan penyebaran virus Corona. Kewaspadaan itu dilakukan dengan penggunaan masker hingga mengurangi jumlah peserta aksi.

"Tapi kita harus waspada, jaga wudhu di tempat umum, pakai masker, jumlah kita kurangi," tandas Kyai Slamet.

Sebelumnya, Anies melakukan beberapa langkah pencegahan penyebaran virus Corona. Salah satunya dengan tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk kegiatan besar.

"Kemudian, Pemprov juga tidak akan mengeluarkan perizinan baru untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah yang besar," ucap Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/3/2020).

Foto: Ketua PA 212 KH Slamet Maarif di lokasi aksi di depan Kedubes India, Jum'at (13/3/2020).

Sumber: detik.com