Mengenal Avigan Dan Klorokuin, Bolehkah Diujicoba Pada Rakyat Korban Corona?
Sabtu, 21 Maret 2020
Faktakini.net
*BOLEHKAH JOKOWI UJI COBA OBAT PADA RAKYAT ⁉*
*_"Sebelum menjawab ttg bolehkah Pemerintah Indonesia UJI COBA AVIGAN & KLOROKUIN pada PASIEN CORONA di Indonesia, maka kita perlu kenal terlebih dahulu apa itu AVIGAN & KLOROKUIN."_*
*AVIGAN*
*AVIGAN* atau Favipiravir adalah obat *ANTI VIRUS* dari Jepang yg dikembangkan oleh perusahaan Fujifilm Toyama Chemical, utk mengobati *Virus INFLUENZA* atau *FLU JEPANG*.
*AVIGAN* scr khusus dibuat utk mengobati Virus RNA. Sementara Virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 (Corona) memang memiliki materi genetik utama RNA.
Sejak awal Tahun 2020, telah dilakukan *EKSPERIMENT AVIGAN pada MANUSIA*, yaitu *"UJI COBA AVIGAN thd 340 pasien VIRUS CORONA"* di Wuhan & Shenzhen - *CHINA*. Hasilnya sbb :
1. Dlm 4 hari setengah pasien menunjukkan hasil *NEGATIF CORONA*, sdg setengah lagi lebih dari empat hari.
2. Memperpendek durasi demam pasien, dari rata-rata 4,2 hari menjadi 2,5 hari.
3. Dg *AVIGAN* kondisi paru meningkat 91 persen, sdg dg *NON AVIGAN* kualitas paru meningkat hanya 62 persen.
Sementara *EFEK NEGATIF* penggunaan *AVIGAN utk Pasien CORONA* belum lagi dirincikan.
Krnnya, *AVIGAN* masih dlm tahapan *UJI COBA*, dan masih perlu waktu utk dinyatakan sbg *OBAT CORONA*, namun setidaknya memberi *HARAPAN*.
*KLOROKUIN*
*KLOROKUIN FOSFAT* (Chloroquine Phosphate) merupakan senyawa sintetis (kimiawi) yang memiliki struktur sama dengan Quinine Sulfate. Dan Quinine Sulfate berasal dari ekstrak kulit batang pohon *KINA*, yang selama ini juga menjadi obat bagi pasien *MALARIA*.
Baca Juga
- Kemenkes Kaji Booster Kedua Jadi Syarat Mudik Lebaran, Dokter Eva: Pandemi Sudah Usai, Sekarang Apa Targetnya?
- Sejak Awal 2022, Sudah 174 Warga Palestina yang Gugur Syahid
- EDISI 2025: JADWAL BUKA PUASA BERSAMA DAN SHOLAT TERAWEH DAN KHATAM AL-QUR 'AN DAN HAUL BERSAMA PARA ALIM ULAMA DAN HABAIB SEJABODETABEK TAHUN 2025.
Di penelitian awal, dilakukan *UJI COBA KLOROKUIN pada HEWAN KERA*. Hasilnya sbb :
1. Mampu menghambat kemampuan virus baru untuk menginfeksi dan tumbuh di dalam sel.
2. Mampu memblokir infeksi virus dengan mengganggu kemampuan beberapa virus, termasuk SARS-Cov-2 untuk memasuki sel.
3. Mampu membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus tanpa jenis reaksi berlebihan yg dapat menyebabkan kegagalan organ.
Krnnya, masih perlu serangkaian *UJI KLINIS* yg panjang untuk dapat menetapkan *KLOROKUIN* sebagai obat untuk melawan *VIRUS CORONA pada MANUSIA*.
*KESIMPULAN*
*AVIGAN & KLOROKUIN* belum resmi dinyatakan sbg *OBAT CORONA*, tapi masih dalam tahap *UJI COBA*.
Jadi, jika Pemerintah Indonesia ingin *UJI COBAh AVIGAN & KLOROKUIN* utk mengobati pasien *VIRUS CORONA* di Indonesia, maka boleh saja, tapi harus ikut *PROSEDUR EKSPERIMENT KEDOKTERAN INTERNASIONAL* yg telah baku dan diakui *WHO*, shg tdk boleh *SEMBARANGAN & SERAMPANGAN*.
Para Dokter pun tidak boleh scr sembarangan menggunakan *AVIGAN & KLOROKUIN* kepada Pasien *CORONA*, tanpa lewat *PROSEDUR UJI KLINIS* yg standar dan diakui *WHO*, agar tidak terjebak dalam *MALA PRAKTEK* yg Ilegal.
Para Ilmuwan Kedokteran Indonesia, baik Dokter mau pun Ahli Farmasi dan lainnya *WAJIB* didorong utk melakukan *PENELITIAN & UJI KLINIS* utk menemukan *VAKSIN VIRUS CORONA* melalui jalur penelitian yg benar & standar.
Insya Allah, secepatnya Indonesia akan menemukan *VAKSIN CORONA*, dan secepatnya pula *WABAH CORONA* berakhir di seluruh Dunia. Aamiiin.
*Disarikan & Dianalisa dari :*
http://m.dreamers.id/lifestyle/article/87097/
*dan dari berbagai sumber.*
Foto: Ilustrasi