Muslim Dibantai Di India, Habib Muhammad Alatas Kritik Sikap Diam Pemerintah RI


Ahad, 15 Maret 2020

Faktakini.net, Jakarta - Aksi Solidaritas untuk Muslim India Jilid 2 yang digelar pada hari Jum'at (13/3/2020) ba'da Sholat Jum'at, berlangsung dengan tertib dan dihadiri ribuan umat.

Sebagaimana pantauan Jurnalis Faktakini.net, Walaupun akses menuju lokasi aksi kali ini banyak menemui hambatan, seperti penutupan ruas jalan dan lainnya, namun hal itu tak menurunkan antusiasme ribuan umat untuk menghadiri aksi di Kedubes India di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Aksi ini dihadiri oleh Ketum DPP FPI KH Shobri Lubis, Ketum PA KH Slamet Maarif, Sekjen GNPF Ulama Ustadz Edy Mulyadi, Habib Muhammad bin Hussein Alatas, Ustadz Novel Bamukmin dan lainnya.

Dalam orasinya, Habib Muhammad bin Hussein Alatas menantu Imam Besar Habib Rizieq Shihab meminta umat terus mengawal Aksi Bela Muslim India.

Beliau juga mengutip hadits tentang India, yang berisi peringatan Rasulullah SAW yang berkaitan dengan terjadinya pelanggaran HAM dan pembantaian terhadap Muslim di India yang dilakukan oleh kelompok Hindhu Radikal.

Aksi Bela Muslim India juga merupakan amanat UUD 1945 kita, karena tertulis Indonesia menolak segala bentuk penjajahan. Termasuk tentu penjajahan terhadap Muslim di India.

Habib Muhammad pun mengungkapkan keheranannya atas sikap diamnya pemimpin di Indonesia atas terjadinya pembantaian terhadap umat Islam di India.

Selengkapnya video orasi beliau silahkan klik link:

https://youtu.be/tukjH96EKuc

Foto: Habib Muhammad bin Hussein Alatas saat memberikan orasi di Aksi Solidaritas untuk Muslim India Jilid 2, Jum'at (13/3/2020)