Peringatan Isra' Mi'raj, Milad Ke-3 DPW FPI Dan GNPF Ulama Balikpapan Sukses Dan Berkah


Selasa, 10 Maret 2020

Faktakini.net, Jakarta - Senin 9 Maret 2020 merupakan hari yang monumental bagi DPW FPI Balikpapan dan GNPF ulama Balikpapan yg merayakan Milad ke 3 tahun nya di barengi dengan peringatan Isro wal Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW, yang dilaksanakan di lapangan parkir plaza kebun sayur, bada sholat Isya.

Acara dimulai dengan Hadrah Maulid Habsy oleh MT. As syifah di hadiri secara khusus oleh KH. Ja'far Sidik selaku Wakil Ketua Umum DPP FPI dan Ustadz Haris Ubaidillah sebagai Bendahara DPP FPI, dan ada pula Ustadz Muhammad Taufiq Auliya Akbar penceramah dari Kelua Kalimantan Selatan.

Berlangsungnya acara ini sangat dinanti dan diminati masyarakat kota Balikpapan serta ribuan simpatisan FPI Balikpapan beserta muslimin dan muslimat yang menghadirinya.

KH. Jaf'ar sidik selaku Wakil Ketua DPP FPI menyampaikan Tausyiahnya tentang peran Isro wal Mi'raj di zaman ini penuh tantangan buat umat Islam merapatkan barisan, mempererat ukhuwah islamiyah di tengah kondisi yang sangat memprihatinkan ini.

Seruan persatuan itu, beliau sampaikan di hadapan ribuan jama'ah tabligh akbar memperingati isra isra' mi'raj nabi besar Muhammad saw sekaligus milad FPI Balikpapan yang ketiga.

Menurut beliau, ada upaya tersistematik yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak suka dengan islam untuk menggerus akidah umat islam di Indonesia. Kasus pelecehan agama yang marak terjadi di tanah air, kemaksiatan merajalela ini semua membutuhkan perhatian yang lebih dari umat islam.

Karena itu menurut wakil ketua umum front pembela islam ini, tidak ada cara lain kecuali umat islam harus bersatu padu. Menghilangkan sekat keorganisasian, menghilangkan, sekat kelompok, sekat kedaerahan dan bersatu padu melawan kemungkaran.

"Kejahatan yang tersistem, kebejatan yang tersistem dengan baik, terencana dengan baik akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir, akan mengalahkan pejuang yang acak acakan. Karena itu mari kita bersatu", tandas beliau di hadapan para jama'ah yang hadir.

Selain menyerukan persatuan umat, KH. Ja'far Sidik mengajak umat islam untuk mewaspadai bahaya dari omnibus law. Salah satu bahaya dari omnibus law menurut waketum FPI ini adalah label-label halal pada makanan besar kemungkinan akan dihapus. penghapusan label halal ini berdampak pada umat Islam. Karena dalam islam, Allah swt telah memerintahkan untuk memperhatikan makan dan minum yang halal lagi baik.

Acara tabligh akbar yang di pandu oleh Habib Umar Al Qodrie selaku Ketua Tanfidzi DPW FPI Balikpapan sekaligus milad FPI balikpapan ini berjalan lancar dan tertib.

Acara ini dihadiri juga oleh bendehara umum FPI, para habaib, pimpinan pondok pesantren di balikpapan, pada mubaligh dan masyarakat balikpapan.

Pada Tausyiah berikutnya, Ustadz Haris Udaibillah sebagai Bendahara DPP FPI menyampaikan Tausyiah kecintaan umat islam terhadap sosok Baginda Nabi Muhammad SAW, sangatlah sebuah keharusan kita sebagai umat pengikutnya kebesaran cinta kita pada Baginda Nabi Muhammad SAW membuahkan keberkahan yang besar pula.

Dan Tausyiah juga disampaikan Ustad Muhammad Tofan Auliya Akbar dari Kelua Kalsel dengan ciri khas logat Banjar nya sangat riang membuat para jamaah terpingkal para Muslimah yang kebanyakan emak-emak.

Kegiatan ini di Koordinir oleh Akhi. Hanapi beserta anggota FPI Balikpapan lainnya, Ahadid, Reza, Dimas, rhical tanjung dan tak ketinggalan Bang Fuad penggowes 212 ini.

Acara berakhir penuh kesan yang mendalam. Semoga acara ini selalu rutin dilaksanakan ujar Salah satu Jamaah yang enggan meninggalkan lokasi kegiatan.