Tak Terima Muslim Dibantai, Massa Umat Islam Bakar Poster PM Modi Di Depan Kedubes India


Selasa, 17 Maret 2020

Faktakini.net, Jakarta - Aksi Solidaritas untuk Muslim India Jilid 2 yang digelar pada hari, Jum'at (13/3/2020) ba'da Sholat Jum'at, berlangsung dengan tertib dan dihadiri ribuan umat.

Sebagaimana pantauan Jurnalis Faktakini.net, Walaupun akses menuju lokasi aksi kali ini banyak menemui hambatan, seperti penutupan ruas jalan dan lainnya, namun hal itu tak menurunkan antusiasme ribuan umat untuk menghadiri aksi di Kedubes India di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Aksi ini dihadiri oleh Ketum DPP FPI KH Shobri Lubis, Ketum PA KH Slamet Maarif, Sekjen GNPF Ulama Ustadz Edy Mulyadi, Habib Muhammad bin Hussein Alatas, Ustadz Novel Bamukmin dan lainnya.

Aksi yang kembali digagas oleh FPI, GNPF Ulama dan PA 212 ini dikawal oleh Laskar FPI, BJB 411 dan elemen-elemen lainnya.

Di lokasi aksi, Massa aksi membakar poster Perdana Menteri India, Narendra Modi di depan kantor Kedubes India, Jakarta Selatan. Poster Modi dibakar atas instruksi dari Ketua PA 212, KH Slamet Maarif.

Di depan kantor Kedubes India, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2020) massa yang didominasi memakai baju putih tersebut membakar poster PM India, Narendra Modi yang ditaruh di dekat kawat besi. Sebelum dibakar, Ketua PA 212, KH Slamet Maarif sempat menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menghormati orang yang congkak. Dia menyerukan untuk membakar poster Narendra Modi.

"Kita nggak perlu sama yang nggak hormati ulama, orang yang congkak, orang angkuh, orangnya enaknya diapain? dibakar? diapain? dibakar? siap dibakar? siap? poster mana poster Modi kita bakar poster Modi," kata Slamet di atas mobil komando.

Sebelumnya diketahui, massa membawa spanduk bertulisan 'India Adalah Contoh dari Kemunduran Peradaban Dunia-India Is An Example of Degrade World Civilization'. Ada juga spanduk tulisan 'Seret Narendra Modi Prime Minister of India ke Pengadilan HAM Internasional'. Terdapat pula sebuah mobil komando lengkap dengan pengeras suara.

"Mudah-mudahan wabah Corona tidak merajalela di Indonesia. Mudah-mudahan Corona hanya ada di Negara China...," teriak orator yang disambut teriakan 'amin' oleh massa.

"Mudah-mudahan wabah selanjutnya ke India. Aamiin... amin... amin. Ini menyangkut harga diri masyarakat... amin... Al-Fatihah," sambung orator.

Kemarahan umar Islam terhadap Modi bukan tanpa sebab. Karena Modi adalah PM India yang sangat rasis dan diskriminatif terhadap umat Islam di India.

Foto: Massa bakar Poster PM India Narendra Modi di Aksi Bela Muslim India Jilid 2 di depan Kedubes India, Jum'at (13/3/2020)

Sumber: detik.com