Umat Islam Poso Turun Ke Jalan Kecam Pembantaian Muslim Di India


Jum'at, 6 Maret 2020

Faktakini.net, Jakarta - Penindasan terhadap masyarakat muslim dunia, kini terjadi di New Delhi India, setelah sebelumnya ketidakadilan juga menimpa muslim Uighur di Tiongkok.

Pengesahan UU Kewarganegaraan India pada Desember 2019 dijadikan alasan kelompok radikal untuk melakukan persekusi dan pembantaian terhadap kaum Muslim di India di tambah pembakaran masjid dan Al-Quran yang di lakukan oleh kelompok hindu ekstrimis radikal di india.

Keadaan ini yang memantik masyarakat muslim dunia geram, sehingga mereka melakukan aksi di negaranya masing-masing sebagai bentuk perlawanan dari segala bentuk kezaliman.

Di Indonesia tepatnya di jakarta juga di gelar "Aksi Bela Muslim India" pada Jum'at 6 Maret 2020, tak hanya di jakarta di daerah - daerah juga turut melaksanakan aksi yang serupa sebagai bentuk kecaman kepada para kelompok Hindu Ekstrimis Radikalis di India.

Poso (06/03/2020) beratasnamakan Solidaritas Muslim Poso Bela Muslim India, yang merupakan gabungan ormas islam se-Kabupaten Poso menggelar Aksi Bela Muslim India dengan longmarch dari Masjid Raya Poso menuju ke Kantor DPRD Kabupaten Poso.

Dalam aksi tersebut nampak ratusan ummat muslim Kabupaten Poso turun kejalan dengan membawa spanduk - spanduk yang berisi kecaman kepada kelompok Hindu Ekstrimis India.

Ust.Sugianto Kaimudin selaku koordinator aksi bersama perwakilan massa menyatakan dan memberikan pernyataan sikap ummat islam poso di ruang rapat kantor DPRD Kabupaten Poso.

"Kami berharap pernyataan sikap ini dapat di serahkan kepada para pemangku kepentingan dan pemimpin negara ini agar indonesia dapat melakukan langkah politik dalam membantu saudara kami muslim india" Ucap Ustadz Sugianto Kaimudin.