Aksi FPI Perangi Corona Sepi Di Media, Habib Rizieq: Kalau FPI Mentung Orang, Baru Masuk TV



Jum'at, 3 April 2020

Faktakini.net, Jakarta - Virus COVID-19 alias Corona Cina yang berasal dari Wuhan merebak ke seluruh dunia dah memakan banyak korban jiwa termasuk di Indonesia.

Setiap hari, korban yang tewas akibat virus kiriman dari negeri Cina itu terus bertambah.

Namun alhamdulillah di Indonesia masih ada Front Pembela Islam (FPI), yang
all out mengerahkan ribuan relawannya untuk melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai daerah, untuk memutus mata rantai penyebaran Corona.

Para Relawan FPI gencar melakukan penyemprotan disinfektan di rumah ibadah (Masjid, Gereja dan lainnya), fasilitas umum, serta rumah-rumah warga dan sebagainya.

Semua penyemprotan disinfektan itu dilakukan oleh para Relawan FPI dengan penuh semangat dan sekuat tenaga, semata untuk meraih keridhoan Allah SWT.

Dokumentasi penyemprotan disinfektan yang gencar dilakukan oleh para Relawan FPI dan sayap juangnya seperti di Jakarta, Bekasi, Banten, Kalimantan dan lainnya sebagiannya ada di website Faktakini.net di label berita Aksi Sosial Kemanusiaan, klik:
https://www.faktakini.net/search/label/Aksi%20Sosial%20Kemanusiaan?m=1

Namun anehnya... Pemberitaan terkait penyemprotan disinfektan, pembagian masker, bantuan untuk tim medis dan lainnya yang setiap hari dilakukan oleh FPI di mana-mana, nyaris tidak ada di media nasional.

Seolah apapun hal-hal positif yang dilakukan oleh FPI di negeri ini, rakyat tidak boleh tau, dan berita tentang kebaikan FPI menjadi "Barang Haram" yang satu detik pun tidak boleh ada dan dimuat di Media besar.

Terkait hal itu, sudah sejak lama Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab memberikan jawabannya.

Habib Rizieq mengatakan, pihaknya tidak hanya membantu warga Jakarta yang terkena musibah, tetapi
FPI selalu ikut membantu di seluruh wilayah Indonesia yang terkena musibah.

Namun, kata Habib Rizieq, kegiatan sosial yang dilakukan oleh FPI tidak diberitakan oleh Media sehingga publik menilai FPI dari sisi yang negatif saja.

"Cuma yang masuk di media yang berkelahi aja. Yang kemanusiaannya enggak. Yang begitu-begitu enggak masuk TV, kalau laskar lagi mentung orang, lagi main judi, baru masuk TV," ujar Habib Rizieq di Masjid Nurul Ihsan, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2017).

Habih Rizieq menceritakan, saat FPI membantu warga Aceh yang terkena banjir, FPI juga membangun 155 rumah siap huni bagi warga yang rumahnya hancur karena musibah tersebut.

Tak hanya itu, sewaktu banjir melanda wilayah Bima, FPI turut membantu penderitaan dari warga. Namun, kata Habib Rizieq, semua kegiatan tersebut luput dari perhatian publik.

"Waktu itu Ustadz Zaitun Rasmin langsung terbang ke Bima untuk memberi bantuan," ucap beliau.

Namun walaupun aksi - aksi sosial kemanusiaan FPI tidak diliput Media, Habib Rizieq tetap mengimbau kepada ulama dan FPI untuk turun langsung membantu warga yang terkena musibah dimanapun, sehingga aksi para ulama dan Laskar FPI tersebut dapat dicontohkan oleh warga lainnya.

"Sudah saatnya, ustadz, habib, kyai turun langsung membantu umat," kata Habib Rizieq.